Lihat ke Halaman Asli

Erniwati

ASN Yang Doyan Nulis Sambil Makan, Humas Kanwil Kemenkumham NTB

Anak Mulai Tantrum? Cek 5 Baterai Cintanya Dulu Yuk, Siapa Tahu Sudah Mulai Low

Diperbarui: 26 Juni 2024   12:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ILUSTRASI anak mulai tantrum | by fizkesvia via Kompas.com

Anak Mulai Tantrum? Jangan ikutan tantrum bun, coba cek 5 Baterai Cintanya Dulu Yuk, Siapa Tau Sudah Mulai Low bun. 

Kali ini bukan tentang anak laki-laki saja ya, namun juga si anak perempuan. Pasalnya mereka memiliki perbedaan ternyata, yang sangat fundamental meskipun lahir dari rahim yang sama.

Nah, kali ini saya ingin share ilmu dan pengalaman parenting sedikit, setelah mendengarkan teorinya dan saya praktekkan sendiri di rumah. Alhamdulillah, memang sangat membantu dalam menghadapi berbagai tingkah polah mereka di rumah secara bijak.

Lalu, apa saja sih 5 baterai cinta si buah hati ini? Jadi, kelima baterai cinta ini adalah:

  • Sentuhan Fisik 
  • Menerima Hadiah 
  • Kata-kata Peneguhan
  • Tindakan Pelayanan 
  • Waktu Berkualitas. 

Perbedaan Baterai Cinta Utama Anak-anak saya

Selalu jadi yang paling berkuasa atas ibunya, anak laki-laki saya satu-satunya ini adalah typical yang memang sangat suka dengan sentuhan kasih sayang. Sebagai seorang ibu, saya pun ternyata wajib mengamati dan menganalisa apa sih baterai utama si adek ini.

Hal ini mulai saya sadari saat mendengarkan penjelasan dari bunda Elly Risman Musa, seorang psikolog yang juga seorang spesialis pengasuhan anak. Beliau sangat sering muncul belakangan di berbagai media sosial, dimana beliau banyak memberikan ceramah terkait parenting yang baik dan benar.

Dari situ, saya pun mulai mencoba menganalisa dari berbagai tingkah polah anak-anak saya yang memang berbeda-beda dalam menunjukkan bahasa cintanya untuk saya. Saya pun tidak kesulitan menemukan bahwa ketiganya ternyata berbeda-beda baterai utamanya.

Si kakak yang saat ini berusia 17 Tahun, ternyata sangat kooperatif ketika saya menghabiskan waktu berdua dengannya, bercerita banyak hal, berdiskusi santai sambil mendengarkan lagu atau bahkan utak-atik kerajinan tangan. Biasanya sehabis menghabiskan waktu seperti ini, dia akan sangat penurut, dan lebih stabil terhadap saudaranya yang lebih kecil.

Itu artinya, si anak sulung saya ini memang baterai utamanya adalah waktu yang berkualitas. Selain memang kalimat-kalimat motivasi yang meneguhkan hatinya.

Kemudian ada si tomboy, yang anak tengah, perempuan berusia 10 Tahun yang luar biasa vokal dan pemberani. Namun ternyata dialah yang memiliki baterai utama suka memberi hadiah dan suka diberi hadiah. Padahal hadiahnya kadang cuma camilan harga 2 ribuan, baginya itu berharga. Atau ucapan terima kasih sambil disuguhi hadiah minuman jus buatan saya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline