Sedekah Subuh sebagai Aksi Mulia IGI Jabar dalam Mendukung Kesejahteraan dan Pengembangan Guru
Allah menciptakan manusia untuk dapat mengenal satu sama lain dan mencintai. Dari sudut pandang yang berbeda, cinta adalah luapan kasih sayang Allah terhadap semua ciptaannya, sehingga Allah menciptakan manusia dan isinya dengan sempurna. Islam juga menganggap cinta sebagai dasar persaudaraan dan perasaan antarmanusia, yang menjadi dasar hubungan mereka dengan makhluk hidup lainnya. Bentuk cinta sangat universal, termasuk cara penyampaiannya.
Salah satu program yang berkaitan dengan cinta dan kemanusiaan yang sudah dilaksanakan IGI Jawa Barat adalah Sedekah Subuh. Sepintas program tersebut bukanlah suatu hal yang baru, dan sudah banyak yang melaksanakan. Namun, ketka yang mengadakannya adalah sebuah organisasi atau komunitas, dan dalam bentuk daring, ini masih sangat jarang.
Berawal dari program yang dicanangkan Ketua Wilayah IGI Jabar, H. Anwar Sanusi, dan digulirkan di grup pengurus wilayah, perlahan namun pasti, jumlah pemberi sedekah subuh semakin bertambah. Di awal, barangkali ada yang merasa canggung memberi nominal yang tidak besar. Namun ternyata, perlu adanya kesadaran bahwa yang dilihat itu sama sekali bukan dari berapa nominal yang kita sedekahkan, lebih dari itu adalah seberapa ikhlas kita mau mengeluarkan nominal tersebut. Keikhlasan tersebutlah yang akan berdampak balik kepada si pengirim.
Program sedekah subuh adalah sebuah inisiatif yang utama harus dimunculkan dalam diri seorang pendidik, tidak hanya sebagai bentuk amal ibadah, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat solidaritas di antara para anggotanya dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Program ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan empati, yang merupakan landasan penting dalam membangun komunitas pendidikan yang berkelanjutan.
Organisasi guru seringkali terdiri atas individu-individu yang memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda. Namun, melalui program sedekah subuh, kami dapat bersatu dalam satu tujuan mulia, yaitu untuk membantu sesama yang membutuhkan. Solidaritas dan kebersamaan yang terbangun melalui program ini dapat menjadi fondasi yang kuat dalam memperkuat hubungan antaranggota organisasi, menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, dan meningkatkan kualitas hidup bersama.
Dari hasil sedekah subuh, IGI Jawa Barat telah memberikan Tebar Berkah di Bulan Ramadan 1445 H kepada sejumlah guru honorer yang dianggap layak untuk mendapatkannya. Guru honorer yang mendapatkan berkah Ramadan tersebut berasal dari Kabupaten Bandung, Cianjur, Garut, Majalengka, Bandung Barat, Kota Bandung, Cimahi, Bekasi, Sukabumi, dan Karawang,
Hal di atas merupakan bentuk pengimplementasian Program Sedekah Subuh, di antaranya:
1. Penetapan Tujuan dan Sasaran