Lihat ke Halaman Asli

Erni Wardhani

Guru, penulis konten kreator (Youtube, Tiktok), EO

Trik Menghadapi Seleksi Simulasi Mengajar Calon Guru Penggerak

Diperbarui: 5 Januari 2024   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selamat kepada Calon Guru Penggerak Angkatan 11 yang sudah lolos seleski administrasi. Tanggal 23 Desember 2023 merupakan tanggal penting Bapak dan Ibu untuk menyiapkan langkah selanjutnya. Seperti yang sudah diinfokan bahwa setelah seleksi administrasi, maka para Calon Guru Penggerak harus melaksanakan tes selanjutnya yaitu simulasi mengajar dan wawancara. Di dalam surat pemberitahuan pengumuman kelulusan, seleksi akan dilaksanakan per tanggal 8 Januari hingga 31 Januari 2024 dengan jadwal yang akan ditentukan. Jadwal tes akan muncul di SIM PKB masing-masing, sehingga Bapak dan Ibu harus selalu memeriksa secara berkala SIM PKB-nya agar tidak tertinggal informasi.

Simulasi Mengajar

Simulasi mengajar adalah tes yang harus dihadapi oleh Bapak dan Ibu Calon Guru Penggerak. Simulasi mengajaar merupakan satu langkah yang sangat penting dalam menilai kompetensi Bapak dan Ibu dalam hal menyampaikan materi pelajaran, gagasan, dan akan memimpin dunia pendidikan. Dalam seleksi ini, akan ada dua orang penilai yang akan menguji. Kita akan memeragakan seolah-olah sedang mengajar di dalam kelas, namun dilihat oleh para penguji, dan tidak ada siswa.  kita. Agar hasil simulasi mengajar Bapak dan Ibu maksimal, perlu diperhatikan hal-hal yang tidak boleh dilupakan.

1. Kemampuan Mengajar

   Kemampuan mengajar kita akan terlihat dari penguasaan materi. Pastikan bahwa materi yang akan disampaikan oleh Bapak dan Ibu terkuasai dengan baik. Jangan lupa, RPP atau modul ajar yang akan disampaikan, sesuai dengan yang Bapak Ibu unggah di SIM PKB. Pelajari kembali materinya dengan baik, jangan sampai materi yang disampaikan tidak sama dengan apa yang sudah kita unggah di SIM PKB.

 2. Metode Pengajaran

Cocokkan materi pelajaran dengan metode yang akan dipakai ketika simulasi mengajar karena akan sangat berpengaruh terhadap penilaian. Usahakan metode yang digunakan adalah metode yang membawa siswa aktif di dalam pembelajaran. Ketika kita melaksanakan simulasi, kita dituntut untuk memeragakan seolah-olah kita sedang mengajar secara normal kepada murid, hanya saja untuk simulasi ini, yang menjadi audien kita adalah para penguji, sehingga kita dituntut untuk dapat menghidupkan suasana. Jangan lupa, pembelajaran harus berpusat kepada murid. Upayakan tidak terlalu banyak ceramah, tetapi libatkan murid secara aktif.

3. Kemampuan Komunikasi

Kemampuan komunikasi berhubungan dengan klarifikasi konsep. Kita harus memastikan agar kita dapat menjelaskan konsep-konsep dengan jelas dan dapat merespons pertanyaan yang nanti akan dilontarkan ketika selesai simulasi mengajar.

Perhatikan pula bahasa tubuh dan suara. Bagaimana kita menyampaikan materi dengan bahasa tubuh yang lugas, tidak terlalu banyak gerakan yang malah dapat mengurangi poin karena mengganggu. Berpakaian sopan rapi, dan formal. Jangan lupa ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan suara. Volume suara dapat terdengar dengan jelas, dan intonasi yang sesuai dengan materi yang dibawakan. Intinya semua hal tersebut mendukung pengajaran yang efektif, interaktif dan menyenangkan.

4. Kemampuan Manajemen Waktu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline