Malang, 02 Februari 2023 -- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Program Studi Kesejahteraan Sosial angkatan 2019 melaksanakan kegiatan Praktikum II (Pengorganisasian dan Pemberdayaan Masyarakat) selama satu bulan di Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pelaksanaan Praktikum II tersebut merupakan pemenuhan SKS yang ditempuh oleh mahasiswa UMM.
Tujuan dilakukannya Praktikum ini adalah untuk memberikan sarana dan tempat pengembangan keahlian maupun keterampilan para mahasiswa di bidang kesejahteraan sosial, baik yang berkaitan dengan masalah keberfungsian secara individu, kelompok, dan masyarakat dengan menggunakan keterampilan, kerangka nilai-nilai dan etika professional atau pekerjaan sosial dalam pemecahan masalah, menampilkan kemampuan bekerja secara professional dalam suatu badan sosial dengan bimbingan kepada supervisor akademik.
Desa Sumberagung termasuk ke dalam wilayah kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang yang memiliki 6 dusun yang tersebar di wilayahnya yaitu dukuh Sumbermulyo, Dermosari, Sumbergadung, Rejosari, Kebonsari, dan Bendorejo. Desa Sumberagung memiliki tanah yang subur dengan bentuk permukaan tanah yang perbukitan. Karena memiliki tanah yang subur, terdapat lahan yang dapat ditumbuhi berbagai tanaman seperti padi, jagung, durian, dan kopi yang menjadi salah satu potensi besar di Desa Sumberagung. Mahasiswa praktikan melaksanakan tugas lapang dari pekerjaan sosial yaitu dimulai dari proses intake, asessment, perencanaan, intervensi, evaluasi, dan terminasi. Kegiatan ini merupakan tahapan pekerjaan sosial dalam setting makro.
Dok. pribadi
Program yang dibuat oleh paktikan ada 4 program, yaitu :
1. Pemasaran kopi Ngantang
Yang menjadi permasalahan utama dari petani kopi adalah terkait pemasaran. Dilihat dari pemasaran kopi beliau yang masih sangat kurang, peran kita adalah sebagai penghubung antara petani kopi dengan komunitas kopi dan cafe-cafe di luar daerah Ngantang.
2. Lansia bahagia
Kegiatan posyandu, dimana praktikan mengadakan kegiatan senam untuk lansia agar tetap produktif.
3. Bimbingan belajar untuk anak-anak SD