Perkembangan zaman lambat laun telah mengubah sisi-sisi kehidupan kita, termasuk dalam urusan teknologi. Dua puluh tahun yang lalu, ketika saya masih duduk dibangku sekolah dasar (SD). Gadget masih merupakan barang yang langka dengan model yang kurang menarik. Namun Saat ini telah hadir begitu banyak jenis gadget dengan berbagai model dan sistem kerja gadget.
Kehadiran gadget sangat dibutuhkan manusia sebagai alat komunikasi dan sangat membantu karena ukurannya yang semakin bervariasi sehingga mudah dibawa kemana saja. Gadget banyak digunakan di masyarakat , orang tua, pelajar bahkan anak-anak Balita.
Meskipun demikian, disatu sisi kita merasa senang karena dengan adanya gadget kita dapat mengakses berbagai informasi dengan sangat cepat, namun disisi lain sangat memprihatinkan karena gadget dapat menimbulkan dampak negatif bagi generasi muda khususnya para pelajar.
Baca juga: Dampak Media Sosial terhadap Perkembangan Psikologi Remaja
Dalam dunia pendidikan, penggunaan gadget sangat membantu khususnya dalam menemukan informasi, sehingga para siswa selalu melibatkan gadget dalam proses belajar. Tetapi, penggunaan gadget juga bisa berdampak negatif dan dapat merugikan siswa.
Dampak Positif Penggunaan Gadget dalam lingkungan sekolah
(1) Menambah wawasan tentang perkembangan teknologi;
(2) Memudahkan komunikasi anak dengan orang Tua;
(3) Mempermudah kegiatan Belajar Mengajar;
(4) Mempercepat komunikasi anak dengan guru misalnya seorang siswa ingin bertanya mengenai perlajaran yang tidak dipahami ketika didalam kelas;
(5) Mempercepat komunikasi dengan teman khususnya dalam memberi informasi mengenai PR ataupun hal lain yang berhubungan dengan pelajaran disekolah;
(6) Gadget bisa digunakan dalam belajar sambil mendengarkan musik sehingga siswa bisa lebih rileks.
Dampak Negatif Penggunaan gadget dalam lingkungan sekolah
(1) Siswa terkadang mengangkat telpon ketika sedang belajar, misalnya saja telepon itu dari orang tua, sehingga dapat menggangu konsentrasi belajar siswa;
(2) Konsentrasi belajar bisa menurun karena siswa lebih menyukai gadget dari pada belajar;
(3) Gadget Bisa disalah gunakan pada saat ujian;
(4) Penyalahgunaan yang lain yaitu gadget bisa digunakan sebagai sarana untuk mengirimkan gambar yang tidak pantas untuk dilihat;
(5) Pengeluaran bertambah. mengapa demikian karena pelajar jarang sekali terlihat menggunakan gadget dengan merek yang biasa-biasa saja, dan itu membuktikkan bahwa penggunaan gadget hanya untuk gengsi semata.pengeluaran lainnya yaitu dalam membeli quota internetan;
(6) Gadget bisa digunakan sebagai media untuk meneror dan sebagainya, rawan terjadi tindak kejahatan karena gadget.
Hal yang bisa dilakukan agar tidak salah dalam memanfaatkan gadget:
(1) Pengawasan guru ketika pembelajaran berlangsung. Siswa dapat di izinkan menggunakan gadget untuk mencari informasi yang berhubungan dengan materi pembelajaran tetapi dengan pengawasan guru, agar siswa tidak menggunkan gadgetnya saat tidak diperlukan;
(2) Membuat aturan bersama mengenai pelanggaran penggunaan gadget saat tidak diperlukan;