Lihat ke Halaman Asli

Tindakan Preventif Guru dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Siswa untuk Membentuk Good Character Siswa

Diperbarui: 5 April 2024   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perilaku menyimpang merupakan perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial yang ada di masyarakat maupun di suatu kelompok atau bahkan aturan yang telah diinstitusikan, yaitu peraturan yang telah disepakati bersama dalam sistem sosial.

Menurut buku Sosiologi Komunitas Menyimpang (2018) yang ditulis oleh Suardi Dwi J. Narwoko, perilaku menyimpang merupakan perilaku warga atau masyarakat yang dianggap tidak sesuai dengan tata aturan, kebiasaan maupun norma sosial yang berlaku.

Perilaku menyimpang terjadi karena kombinasi beberapa faktor. Lingkungan keluarga menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam mengawali terbentuknya perilaku menyimpang pada anak.

Selain faktor lingkungan keluarga, lingkungan sosial juga dapat memicu berkembangnya perilaku menyimpang pada anak. Hal ini dapat terjadi akibat pergaulan yang tidak baik dengan teman sekolah atau teman sebaya di lingkungan tempat tinggal.

Jika siswa memiliki perilaku yang menyimpang tensi saja akan berpengaruh pada karakter yang ada pada dirinya. Dimana karakter sangat penting yaitu membantu generasi muda menjadi pribadi yang berkualitas serta kontribusi baik bagi bangsa dan negara.

Jika generasi muda seperti pelajar tidak memiliki karakter mungkin lebih rentan terhadap masalah kesejahteraan mental dan emosional, seperti depresi dan kecemasan, sehingga munculnya perilaku menyimpang bisa menjadi salah satu kurang nya karakter pada diri seorang individu. 

Jadi peran guru dalam bertindak mengatasi perilaku menyimpang yang ada di sekolah sangat perlu dilakukan. 

Contoh tindakan atau perilaku menyimpang diantaranya yaitu :

1. Sering marah atau kehilangan kesabaran

2. Sering berdebat dengan orang dewasa

3.Tidak patuh dengan aturan atau permintaan orang tua

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline