Selintas kata teman, kawan dan sahabat mempunyai makna yang sama namun ketika dilihat lebih dalam kata-kata tersebut mempunyai makna yang berbeda. sebagai contoh, ketika kita membeli sebuah benda atau baju seorang teman akan berkata bahwa baju itu bagus bagus saja, kawan kita akan berkata baju itu bagus tetapi ini dan itu dengan berbagai alasan, sedangkan seorang sahabat akan berkata bahwa baju bagus jika memang pantas untuk dikenakan dan berkata baju itu jelek jika memang tidak pantas jika dikenakan.
Sahabat adalah cermin dari diri kita, ia tak kan pernah berbohong, menipu dan bahkan merayu. Mempunyai banyak sahabat merupakan kebahagiaan tersendiri bagi seseorang. Tulisan tidaklah mendiskreditkan teman maupun kawan, hanya saja mempunyai seorang atau bahkan lebih sahabat adalah merupakan hal yang lebih menyenangkan.
Sahabat itu seperti bintang, walau jauh tetapi ia tetap bercahaya
meskipun kadang-kadang menghilang, ia pasti tetap ada
walau tak selalu ada, tapi tak bisa dilupakan dan slalu ada dalam hati
Puisi berikut ini aku dedikasikan kepada sahabat-sahabatku tercinta.....
untuk seorang sahabat…
mengapa pula kau takutkan hidup
hidup adalah mencari makna “mengalir tingggalkan hulu”
merintis alur enuh batu, menyibak belukar, akar dan sulur,
menghamburi jeram-jeram peristiwa,
memercik hanyutkan beragam nama dan cerita
menangkap pantulan rona
sepanjang jalannya mengurai embun dan kabut dari rerimbunan,
mengendapkan laksana makna, hingga tiba masa tuk bermuara disamudera….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H