Lihat ke Halaman Asli

Kupu-kupu dalam Hati

Diperbarui: 14 April 2017   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ini bukan puisi, pantun, ataupun sajak yang lain..
Ini adalah cerita tentang dimana seseorang yang memiliki  hasrat ingin memiliki namun belum tercapai terhadap seseorang yang diinginkan..

Sebelumnya kita tidak pernah bertegur sapa seperti orang yang tidak saling mengenal hingga akhirnya kita dipertemuka di dalam ruangan yang penuh orang dengan keseriusan yang begitu tinggi..

Seketika itu juga kau duduk di sammpingku dan aku mencoba menyapamu, dengan senyum manismu kau membalasku

Semua begitu indah...

Dan kita tak menyangka bahwa kita berada dalam satu bangunan untuk mengenyam pendidikan di tempat yang sama selama satu bulan..

Dari situlah kita saling mengenal lebiih dekat hingga berbalas pesan dalam sosial media

Hubungan itu terus berlanjut hingga kita mencoba untuk berkelana mengelilingi kota Malang di tengah hujan yang rintik

Suasana syahdu...

Namun yang aku sayangkan mengapa pertemuan kita hanyalah semu...

Seminggu... terlalu cepat bagiku untuk mengenalmu yang terakhir kali...

Hingga aku menyadari bahwa kita hanyalah sebatas teman... 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline