Lihat ke Halaman Asli

Kebaikan Semangkuk Sup

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

#1: Bu Nasywa Sudah penghujung Ramadhan, tapi masih ada saja kebaikan yang belum dilakukan. Sholat sunah, mengaji, membaca Quran ... hari ini mau melakukan kebaikan apa ya? Bersedekah masakan saja lah ... [caption id="attachment_248971" align="aligncenter" width="300" caption="sup ayam (dari www.ilhamhamdani57.blogspot.com)"][/caption] "Assalamulaikum, Mbak Nani. Ada sedikit rejeki nih, silakan dinikmati untuk berbuka ya ..." "Alhamdulillah ... Terimakasih, Bu. Semoga ibu mendapat limpahan rejeki dari Allah SWT ya!" "Amin ... amin ... " #2: Mbak Nani Alhamdulillah ... rejeki memang tidak kemana. Baru memikirkan lauk untuk berbuka, Allah sudah menjawabnya lewat Bu Nasywa. Tapi sepertinya Bu Nurul lebih membutuhkan hidangan berbuka. Semoga beliau suka. "Assalamulaikum, Bu Nurul. Ada sedikit rejeki nih, silakan dinikmati untuk berbuka ya ..." "Alhamdulillah. Terimakasih banyak ya, Mbak Nani." "Sama-sama, bu." #3: Bu Nurul Alhamdulillah Ya Robb ... mimpi apa ya tadi malam? Koq ada tetangga baik banget mau berbagi. Rejeki berbuka, sup seharum ini. Tapi sepertinya aku berikan pada yang lain saja. Beliau baik sekali selama ini. Aku ingin berterima kasih atas segala kebaikannya. "Assalamulaikum, Bu Nasywa. Ada sedikit rejeki nih, silakan dinikmati untuk berbuka ya ..." "Subhanallah ... lhoh koq???" "Ada apa, bu?" "Oh ... tidak apa-apa. Terimakasih banyak, Bu Nurul. Semoga Allah melipatgandakan rejeki ibu dan keluarga ya ..." "Amin Ya Robb ..."

~ Kindness, like a boomerang, always returns. (Author Unknown) ~

Catatan: Disarikan dari kisah Sahabat Rasulullah SAW




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline