Sering terdengar di masyarakat kita yang mengatakan bahwa "orang pintar kalah sama orang beruntung". Kata "beruntung" ini sering dilabelkan kepada seseorang yang sebelumnya hidup dalam serba keterbatasan namun berhasil meraih mimpinya. Sebagai seorang yang beragama, saya percaya bahwa keberuntungan tidak datang secara serta merta, tetapi dapat didatangkan yaitu dengan meminta kepada Tuhan Penguasa Alam Semesta.
Pada tulisan kali ini saya akan sharing tentang amalan dan do'a yang biasa saya panjatkan sepanjang perjalanan menggapai impian-impian saya. Amalan dan do'a tersebut telah membawa saya untuk lulus seleksi beasiswa S2, lulus seleksi CPNS, dan juga dipercaya untuk dapat momongan setelah 6 tahun masa penantian.
Saya tidak bermaksud sombong dengan menceritakan pencapaian-pencapaian saya ini, tetapi saya berharap dengan berbagi cerita ini dapat menjadi motivasi bagi teman-teman yang mungkin juga pada saat ini sedang berjuang meraih impian. Sesungguhnya banyak sekali cerita sukses yang berawal dari segala keterbatasan di luar sana. Pencapaian saya hanya sedikit dan saya bagikan di sini sebagai salah satu perwujudan rasa syukur saya atas nikmat yang Tuhan kasih.
Sebelum saya mulai, saya akan bercerita sedikit tentang background diri saya. Jadi, saya terlahir di sebuah kampung pelosok Indonesia. Saya sempat putus sekolah, sempat menjadi pembantu rumah tangga di Singapura hingga akhirnya diperkenalkan dengan Universitas Terbuka. Tahun 2015 saya lulus UT, menikah, pulang kampung ikut suami, kemudian ikut mengajar di salah satu Sekolah. Untuk yang ingin lebih tau tentang cerita hidup saya teman-teman bisa baca tulisan saya di sini
Pada tahun 2019 lalu merupakan tahun di mana Tuhan menganugerahkan kebahagian yang tiada terhingga buat saya dan keluarga, yakni pada tahun 2019 itu saya daftar seleksi beasiswa S2 LPDP, setelah melewati tahapan seleksinya Alhamdulillah saya dinyatakan lolos. Pada tahun 2019 juga saya dinyatakan positif hamil setelah 6 tahun masa penantian, dan kini telah hadir bayi tampan yang tumbuh kembang dengan begitu sehat dan ceria.
Masih di tahun 2019 juga, saya daftar seleksi CPNS, dan Alhamdulillah lagi hasil integrasi nilai SKD dan SKB saya mendapat peringkat pertama di formasi yang saya lamar, dan itu artinya juga saya lolos CPNS.
Nah, di balik keberuntungan yang Tuhan anugerahkan dengan tiada hentinya ini, sebagai seorang muslim, berikut beberapa do'a dan amalan yang saya jalankan yaitu;
1. Tidak pernah berdo'a kepada Tuhan untuk "LULUS" setiap menghadapi tes.
Yap, saya memang tidak pernah berdoa supaya lulus ketika menghadapi tes apapun. Tapi, saya berdo'a kepada Tuhan untuk dikasih hasil yang terbaik. Jika memang lulus adalah yang terbaik maka luluskan, tapi jika memang tidak lulus adalah yang terbaiknya maka lapangkan sang hati untuk menerimanya. Saya percaya lulus ataupun tidak lulusnya suatu tes, itu pasti yang terbaik menurut versinya Allah. Karena sesungguhnya Allah maha tau apa yang terbaik untuk hambanya.
2. Sedekah.
Saya ingat dengan perkataan salah satu ustad, bahwa dengan memperbanyak sedekah, maka semakin banyak pula rezeki yang akan diterima oleh seseorang dari Allah. Semenjak itu saya coba menyisihkan sebagian kecil dari rezeki yang saya terima untuk disedekahkan kembali. Tidak banyak memang, tapi saya niatkan hati untuk ikhlas bersedekah.