Lihat ke Halaman Asli

Ernes

Seorang pendidik

Fazima Qur'an

Diperbarui: 15 April 2023   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Masih teringat di memori kita suatu kecelakaan pesawat Lion Air dari Jakarta menuju Bangka Belitung.lebih kurang dua tahun yang lalu.

Salah satu korbannya adalah seorang pemuda 25 tahun yang bekerja di perusahaan pertambangan

Fauzan Azima nama pemuda yang dalam melakukan tugas penilaian properti Pertamina merupakan salah seorang korban kecelakaan pesawat Lion Air Jt 610;tujuan Jakarta -Pangkal Pinang.

Fauzan merupakan anak sulung dari dua bersaudara yang keduanya laki-laki.

Putra pertama dari pasangan ibu Mariati ini  lahir di Jorong Balai Mansiro,Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota atau lebih kurang 15 km dari kota Payakumbuh

Menurut gurunya di SMP 1 Dangung Dangung, Fauzan merupakan anak yang pintar dan penurut.

Tidak ada tanda-tanda atau perkataan Fauzan yang  akan pergi buat selamanya. Sehari sebelumnya Fauzan menelpon ibunya bahwa dia akan pergi ke Bangka Belitung dalam satu hari takkan tiket untuk sore harinya pun sudah dipesan

Setelah menamatkan  kuliah di jurusan otomotif ,Fauzan melamar pekerjaan perusahaan pertambangan dan bekerja sebagai Jasa Penilai Publik  milik  Pertamina.  selama tiga setengah tahun bekerja bertuga,Fauzan dikenal sebagai sosok yang rajin dan bertanggung jawab.

Kecelakaan pesawat yang menewaskan 181 penumpang dan 7 orang kru pesawat ini telah meninggalkan satu kenangan pilu dalam sejarah penerbangan Indonesia.

Hal yang sama  juga dirasakan bagi calon pendamping Fauzan Azima yang pada waktu itu tengah mempersiapkan hari bahagia mereka dalam ikatan pernkawinan . Tapi takdir berkata lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline