Lihat ke Halaman Asli

Erna Winarsih Wiyono

Penulis, Perupa

Sign of Nature -2, Intuisi Teddy Arte pada Media Lukis Daun Kering "Dijadikannya Karya Bervaluable"

Diperbarui: 11 Agustus 2022   03:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber; Instagram @teddyarte

Sumber; Instagram @teddyarte

Sumber; Instagram @teddyarte

Sumber; Instagram @teddyarte

Berbicara tentang sehelai daun kering yang jatuh ke tanah, ada yang menjadikannya tetap berada di tanah, ada yang mengambilnya untuk dijadikan kompos, dan ada seseorang yang mengubahnya menjadi karya seni yang valuable, bukan hanya sebatas estetika, namun berdaya jual tinggi. 

Teddy Arte mendalami seni lukis pada media daun kering jenis tertentu sudah 8 tahun lamanya, bukan sembarang daun, namun selama 8 tahun Teddy Arte bereksperimen untuk mencari jenis daun yang tepat sebagai media pengganti kanvas. Teddy Arte bukan hanya menjadikan lukisan-lukisan daun karyanya menjadi dokumentasi pada dinding rumahnya, namun lukisan daun turut menyambung kehidupannya, semua melewati proses yang tak singkat.

Teddy Arte bertipikal pejuang, ia tak menyerah meski dampak pandemi dirasakannya pada usaha jasa seni lukisnya, Teddy Arte tetap optimis dan produktif dalam berkarya. kesabarannya membuahkan hasil, di tangan pria sederhana ini, tokoh-tokoh yang sebelumnya hanya dilihatnya pada layar kaca dan media cetak kini ada pada karya-karya lukisan daunnya, yang istimewa lukisan daun tersebut dipesan oleh Instansi-instansi terkait, dan dari sana kisah lukisan daun berbenang merah dengan beberapa tokoh kenamaan salah satunya MARSDA TNI Dento Priyono, Teddy Arte merasa terhormat bisa melukiskan beliau pada karya lukisan daunnya. 

Marsekal Muda TNI Dento Priyono adalah seorang purnawirawan TNI-AU yang terakhir kali menjabat sebagai Asisten Logistik Panglima TNI. Dento Priyono, merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan berasal dari kecabangan Korps Teknik. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Pa Sahli Tk. tak hanya tokoh kenamaan, Teddy Arte mengabadikan momen Keberhasilan pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang meraih medali emas di laga final Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (2/8/21) 

Lukisan daun kering yang diselesaikan dalam waktu dua hari tersebut sebagai bentuk penghargaan seniman atas prestasi ganda putri Indonesia yang  meraih medali emas pada cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. berkat karyanya tersebut media-media lokal hingga Asia memuat berita tentangnya, karyanya menghiasi headline Media Indonesia edisi Jumat 6 Agustus 2021, Media CCTV Asia Pacific 9 Agustus 2021, THE WORLD IN 24 HOURS, dll

Sejumlah pameran yang pernah diikuti oleh Teddy Arte diantaranya ; Pesta Seni Rupa, TIM (2015), Pameran Sketsa "JEJAK GARIS KOTA", Galeri Cipta III TIM (2016), Pameran Sketsa 40 Perupa GORESAN HITAM PUTIH DALAM AKHIR TAHUN, Balai Budaya Jakarta (2016), Pameran Karya Ilustrasi Pohon-pohon Ikonik Kota Bogor, Lippo Ekalokasari Plaza (2017), Bogor Artventura Season II, Plaza Jembatan Merah (2017), Memberikan Workshop Lukis Daun, Bentara Budaya Jakarta (2017), Pameran Sketsa [Re] Kreasi Garis, Galeri Nasional Indonesia (2018), Pameran 50 Karya Ilustrasi "KEBERAGAMAN DALAM KEYAKINAN" Botani Square Bogor (2018), Pameran SKETSAFORIA URBAN Festival Sketsa Indonesia, Galeri Nasional Indonesia (2019), INTEGRATED ART EXHIBITION Pameran Ikatan Alumni Seni Rupa ITB & Seniman Bogor, Gedung Negara Eks Karesidenan (2019), LIVR PAINTING & POEM Sajak Selasa Perempuan dan Laut (2019), LIVE PAINTING & POEM PAGELARAN KITAB DAUN, Galeri Indonesia Kaya (2019),  Pameran Fotografi dan Sketsa 45 Bangunan Heritage Kota Bogor, Lippo Plaza Ekalokasari Bogor (2019), 3 Terbaik Mudah Melukis Kopi Workshop Daring bagian rangkaian kegiatan Pameran Rona dan Bayang M Hady Santoso (2020), Pameran Kolektif Dari Tersajakkanlah "MERAJANG KOMA" @2 Madison Gallery Kemang Jakarta (2022), membuat ilustrasi untuk cover dan buku puisi ke-5 Emi Suy "IBU MENANAK NASI HINGGA MATANG USIA KAMI" (2022). Ilustrasi cover untuk buku Antologi Puisi JSM #05 lima titik nol Masyarakat Cerdas dalam Puisi, JSM (2022)Pameran Seni Rupa "NUJUDIBUMI" perupa Perempuan Bogor N'Friends @Bentara Budaya Jakarta, 14-22 Mei 2022, dll

Daun berbicara melalui semesta bahwa tubuhnya akan layu, jatuh, dan rusak oleh cuaca pada waktunya, intuisi menghadirkan tangan milik Teddy Arte yang dititipkan Tuhan melalui skill, bakat melukisnya dan sinergi mengantarkannya pada media daun kering yang kini menjadi ciri khas Teddy Arte dikenal publik. antara daun kering dan sosok Teddy Arte terjalin simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan satu sama lain, Daun kering hidup kembali dalam spirit yang baru sedangkan Teddy terbantu keberlangsungan hidupnya.

Sumber; Instagram @teddyarte

Karya-karya lukisan daun Teddy Arte bisa  dilihat pada laman Instagramnya :@teddyarte

2022 - Erna Winarsih Wiyono

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline