Memori Januari
Oleh: C. Erna Widyaningsih
Seperti tertiup angin
Dedaunan itu dan rantingnya
Jatuh di rerumputan
Kering sekejap
Bahkan tak menyisakan apa-apa
Bagaikan tak putus dikepung
Rinai hujan bulan Januari
Siang atau malam
Tak terasa lagi hembusan
Kerisik segar tiupan anginnya
Dingin menembus
Kenangan silam
Merajalela di hati pualam
Ambarawa, 10 Januari 2022