Lihat ke Halaman Asli

Erna Wati

Mahasiswa

Dampak Pilkada pada Ekonomi

Diperbarui: 3 Desember 2024   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kec.binongko, Kel.taipabu

Pemilihan kepala daerah ( Pilkada) terhadap pertumbuhan ekonomi tidak terlalu besar.

Secara fiskal, alokasi belanja Pilkada serentak ada kontribusinya ( pertumbuhan ekonomi ) tetapi tidak terlalu signifikan.

Penyelenggaraan pilkada serentak memang mendorong konsumsi terutama dari partai politik. Hal ini sering ada kegiatan kampanye, pembuatan atribut pilkada dan lainnya. "Pilkada berimbas terhadap ekonomi baik formal maupun informal. Berdampak jangka panjang dan jangka pendek."

Seiring pelaksanaan pilkada pertumbuhan ekonomi akan meningkat pada kuartil lV 2024 tetapi kontribusinya tidak signifikan. Namun, belanja konsumen dari non pemerintah akan meningkat.

Meski demikian, pelaksanaan pilkada, akan berdampak signifikan terhadap ekonomi daerah. Masyarakat daerah terlihat antusias di daerah ada kampanye, cukup signifikan euforia pilkada.

Pertumbuhan ekonomi didorong oleh faktor- faktor seperti konsumen, investasi, dan belanja pemerintah. Investasi di satu daerah bisa membawa dampak ke daerah lain, tergantung pada koneksi ekonomi antar wilayah.

Kegiatan pilkada dapat mempengaruhi dalam investasi, terutama bagi investor yang tertarik pada daerah yang stabil secara politik. Hal ini menunjukkan bahwa pilkada bukan hanya mempengaruhi konsumen, tetapi juga meningkatkan peluang investasi berbagai sektor.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline