Lihat ke Halaman Asli

Waka Kurikulum MTsN 1 Bantul Ikuti Guru Inovatif Conference 2024

Diperbarui: 19 Desember 2024   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara pembukaan Guru Inovatif Conference 2024 (dok pribadi)

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Waka Kurikulum MTsN 1 Bantul mengikuti Guru Inovatif Conference pada Rabu (18/12/24) bertempat di Gedung Prof. Soenarjo (Convention Hall) UIN Sunan Kalijaga. Konferensi ini mengusung tema Pendidikan Masa Depan; Inovasi dan Investasi untuk Kesetaraan dan Kemajuan. Konferensi diselenggarakan oleh GuruInovatif.id. Konferensi menghadirkan para penggiat pendidikan untuk bertukat gagasan dan diskusi mendalam serta berkolaborasi guna meningkatkan standar dan mutu pendidikan. Konferensi dihadiri oleh guru -- guru sekolah dan madrasah di wilayah Yogyakarta secara offline dan secara online diikuti oleh guru -- guru di luar wilayah Yogyakarta.

Konferensi dibuka oleh Puja Alfakir, Direktur Cipta Daya Inovasi. "Penyampaian materi secara story telling merupakan salah satu cara yang ampuh untuk membuat pembelajaran berkesan bagi siswa," terangnya. Sebelumnya juga disampaikan sambutan dari Rahmadi Widiharto, mewakili Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa inovasi dalam pembelajaran harus bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan juga akses pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa sambutan disampiakan oleh Ketua GuruInovatif.id dan GTK Kanwil Kemenag DIY, Jauhar Mukhlis.

Penyampaian inovasi pemenang guru inovatif (dok pribadi)

Dalam konferensi ini juga disampaikan penghargaan kepada pemenang guru inovatif yang diselenggarakan oleh GuruInovatif.id. Pemenang pertama lomba menyampaikan inovasi -- inovasi yang telah dilaksanakan dalam pembelajaran.

Konferensi menghadirkan keynote speaker, Irvana Steviano, S.Pd., M.Ed., Praktisi Pendidikan & Pengembang Teknologi Pembelajaran di Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Direktorat Guru Pendidikan Dasar Kemendikbudristek. "Guru harus selalu berinovasi termasuk bagaimana melatih anak untuk survive yaitu soft skill anak. Guru harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman, tidak boleh gaptek. Dan yang paling penting guru wajib mempelajari psikologi anak," terangnya. (ern)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline