Lihat ke Halaman Asli

Empat Guru MTsN 1 Bantul Ikuti Uji Keterbacaan AKMI 2024

Diperbarui: 8 Agustus 2024   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Uji Keterbacaan soal AKMI di Hotel Rohan Yogya (dok pribadi)

Bantul (MTsN 1 Bantul) - Empat guru MTs Negeri 1 Bantul yang terdiri dari Arief Rahman Hakim, Rita Yuana, Anuk Kuswanti, dan Mufaizah, mengikuti kegiatan Uji Keterbacaan Instrumen Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Tahun 2024 yang diselenggarakan di Hotel Grand Rohan Jogja pada Kamis (08/08/2024). Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB ini diikuti oleh 48 guru dari madrasah negeri dan swasta yang berada di wilayah Bantul. Kegiatan terrsebut bertujuan meningkatkan kualitas instrumen AKMI, khususnya dalam hal keterbacaan.

Uji keterbacaan ini difokuskan pada beberapa aspek penting, yaitu konstruksi soal, stimulasi soal, infografis, dan kebahasaan. Dengan memperbaiki aspek-aspek tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kemudahan pemahaman siswa terhadap soal, meningkatkan akurasi jawaban, mengurangi tingkat kesalahan, memastikan keadilan dan kesetaraan, serta meningkatkan efektivitas instrumen. Selama seharian penuh, para guru ini 'mengutak-atik' soal-soal AKMI dilanjutkan dengan FGD. Mereka memperhatikan betul konstruksi kalimat, gambar, hingga bahasa yang digunakan. Tujuannya agar ketika siswa mengerjakan soal, mereka tidak bingung dan bisa menjawab dengan tepat.

Tim AKMI MTsN 1 Bantul sampaikan analisa terhadap soal AKMI (dok pribadi)

Ketua Tim Uji Keterbacaan AKMI, Prof. Sultan, menekankan pentingnya kegiatan Uji Keterbacaan AKMI Tahun 2024. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas instrumen AKMI dan memastikan soal-soal yang disajikan mudah dipahami oleh siswa. Guru Besar dalam bidang ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Negeri Makassar ini memberikan apresiasi atas upaya para guru dalam meningkatkan kualitas instrumen AKMI. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berpusat pada siswa. AKMI sendiri akan dilaksanakan pada 19-31 Agustus 2024 dan diikuti oleh 13.000 madrasah dari 16 provinsi terpilih. (fz)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline