Lihat ke Halaman Asli

MTsN 1 Bantul Manfaatkan Lahan Kosong untuk Budidaya Sayur Mayur

Diperbarui: 6 Juli 2024   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa merawat tanaman sayuran (dok pribadi)

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- MTs Negeri 1 Bantul memanfaatkan lahan kosong di madrasah dengan penanaman sayur mayur. Hal ini merupakan salah satu program dalam adiwiyata. Lahan kosong di sebelah timur laboratotium ditanami dengan sayur seperti tering, kacang panjang, cabai, dan singkong. Kegiatan ini diprakarsai oleh Budi Hartono, guru IPS MTsN 1 Bantul yang memiliki hobi bercocok tanam. Budi Hartono menggandeng siswa untuk merawat tanaman sayur mayur tersebut.

Siswa memanen terong yang siap konsumsi (dok pribadi)

Perawatan tanaman dilaksanaka setiap hari termasuk pada Jumat (5/6/24). Beberapa siswa dan guru merawat tanaman dengan membersihkan rumput dan menyirami tanaman yang sudah tumbuh subur. "Alhamdulilah ternyata terong, bayam, dan kacang panjangnya sudah siap untuk dipanen," ujar Aghisna, siswa kelas IXA yang ikut merawat tanaman. Ada 2 kilo terong yang berhasil dipanen dan setengah kilo kacang panjang serta beberapa ikat bayam. Hasil panen ini  ditawarkan kepada guru dan siswa yang mau membelinya. Uang yang didapatkan akan dikumpulkan dan digunakan untuk membeli bibit dan pupuk.

Guru membeli hasil panen (dok pribadi)

"Anak -- anak bersemangat untuk merawat tanaman sayur yang sudah mereka tanam. Apresiasi kami berikan untuk anak -- anak yang bersedia berangkat padahal pas liburan sekolah. Apresiasi juga kami berikan kepada guru yang sudah memprakrasai, membimbing dan mendampingi kegiatan pemanfaatan lahan kosong di madrasah," terang Sugiyono saat ditemui meja kerjanya. "Semoga ini menginsipirasi seluruh guru dan siswa untuk terus memanfaatkan lahan kosong yang ada di madrasah dengan penanaman sayur dan buah. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mensukseskan program Adiwiyata di MTsN 1 Bantul," pungkasnya. (ern)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline