Lihat ke Halaman Asli

Guru Akidah Akhlak MTsN 1 Bantul Dampingi Penelitian Mahasiswa UAD

Diperbarui: 24 Mei 2024   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendampingan penelitian mahasiswa UAD (dok pribadi)

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Guru Akidah Akhlak MTs Negeri 1 Bantul memberikan pendampingan intensif kepada mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang sedang melaksanakan penelitian skripsi mengenai pengembangan kreativitas siswa dalam mata pelajaran Akidah Akhlak. Pendampingan ini berlangsung pada Rabu (22/5/24), di MTsN 1 Bantul.

Kegiatan pendampingan ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan sinergi antara lembaga pendidikan menengah dan perguruan tinggi. Mahasiswa UAD yang terlibat dalam penelitian ini, Rizky Aditama, fokus pada eksplorasi metode dan strategi yang efektif untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam pembelajaran Akidah Akhlak.

Dalam pendampingan tersebut, guru Akidah Akhlak MTsN 1 Bantul, Miqdam Muhammad Al Hafidz, S.Pd., memberikan berbagai informasi dan wawasan praktis tentang pendekatan yang telah diterapkan di kelas. Beliau berbagi pengalaman mengenai penggunaan metode diskusi, pemanfaatan media interaktif, serta kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan kreativitas siswa.

"Kami sangat mendukung penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa UAD ini. Semoga hasilnya dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan, khususnya dalam mata pelajaran Akidah Akhlak," ujar Miqdam Guru Akidah Akhlak. Ia menambahkan bahwa kreativitas merupakan aspek penting yang perlu dikembangkan dalam diri siswa agar mereka dapat berpikir kritis dan inovatif, serta memiliki pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai akhlak yang diajarkan.

Rizky Aditama menyampaikan rasa terima kasihnya atas bimbingan yang diberikan. "Pendampingan dari guru Akidah Akhlak MTsN 1 Bantul sangat membantu saya dalam memahami penerapan teori ke dalam praktik. Saya berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan metode pengajaran yang lebih kreatif dan efektif," ungkapnya.

Kegiatan pendampingan ini diharapkan tidak hanya memperkaya pengetahuan dan pengalaman mahasiswa, tetapi juga dapat menjadi contoh kolaborasi yang baik antara institusi pendidikan. Dengan adanya kerja sama seperti ini, diharapkan dapat terus terjalin hubungan yang saling mendukung dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. (miq)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline