Lihat ke Halaman Asli

Erna Noviana

Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Mengenali 3 Ciri Toxic Parenting dan Cara Menghindari Toxic Parenting

Diperbarui: 23 Desember 2023   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

freepik.com

Tahu gak sih? Ternyata banyak lho orang tua yang abai terhadap pola pengasuhan yang baik. Toxic parenting yang dilakukan oleh orang tua dapat berdampak buruk untuk masa depan anak. Sehingga Ketika dewasa dia akan melakukan pola pengasuhan yang sama karena menganggap bahwa pola pengasuhan teersebut adalah yang terbaik.

Pola pengasuhan yang selalu mengatur, mengkritik, memerintah, dan mengharuskan anak untuk patuh jika dilakukan berulang-ulang akan meracuni mental dan perilaku anak. Tahu gak sih, apa saja ciri-ciri toxic parenting?  Bagaimana sih cara menghindarinya?

Pengertian Toxic Parenting

freepik.com

Toxic sendiri memiliki arti racun, sedangkan parenting berarti pengasuhan. Menurut (Rianti, Dahlan. A, 2022) toxic parenting adalah pola pengasuhan dilakukan oleh orang tua yang salah atau keliru, para orang tua tanpa sadar melakukan pola asuh tersebut sehingga dapat melukai psikologis anak. Toxic parenting biasanya akan terjadi berulang seperti mata rantai.

Ciri-Ciri Toxic Parenting

freepik.com

1. Terlalu Mengontrol Anak

Padahal anak juga memiliki keingan mereka sendri, lho. Terlalu membatasi anak dapat menimbulkan kebencian, kekecewaan, dan stres si anak terhadap orang tuanya.

2. Kekerasan Verbal (Kata-Kata Kasar)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline