Lihat ke Halaman Asli

Agar Tetap Bahagia dan Berhubungan Baik dengan Asisten Rumah Tangga

Diperbarui: 7 September 2015   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada saat ini dimana banyak perempuan yang berpartisipasi ikut bekerja diluar rumah selain membantu mencari nafkah ,ini bentuk eksistensi mereka terhadap kehidupan yang mereka miliki ,agar bisa ikut berperan dalam perkembangan dunia, bahwa bukan saatnya lagi perempuan harus tinggal dirumah hanya untuk mengurus keluarga saja,dengan begitu berarti harus ada yang membantu mengurus anak dan rumah yang mereka tinggalkan saat bekerja diluar rumah,karena tentu saja para perempuan terutama para ibu yang memilki anak untuk mengurus semuanya ,karena pada dasarnya manusia memiliki keterbatasan.dalam hal ini diperlukan seseorang untuk membantu mengurus anak yang diserahkan pada baby sitter dan asisten rumah tangga ,untuk mengurus seluruh pekerjaan rumah tangga yang tidak mampu ditangani anggota keluarga tersebut.

Apalagi jika kebetulan kita tinggal dikota yang lalu lintasnya hampir selalu macet, dan ini berarti pagi-pagi buta, sudah harus berangkat dari rumah dan baru bisa sampai rumah pasti sudah sore menjelang malam atau mungkin malam hari, dan keberadaan asisten rumah tangga tentunya sangat dibutuhkan,dan keberadaan mereka pasti akan sangat membantu, mari coba kita pahami ,namanya asisten yang berarti kerja dan tanggung jawab utamanya (seharusnya) adalah membantu kita, tetapi yang terjadi tampaknya justru sebaliknya dimana para asisten inilah yang memegang peran utama,terutama dalam menjalankan rutinitas keseharian dalam rumah tangga,sehingga kita seringkali merasa timpang dan kehilangan,ketika mereka tidak ada (ketika mereka minta cuti libur saat hari besar atau keperluan lainnya ),bahkan kegiatan diluarpun,tidak mungkin dapat dijalankan dengan baik apabila ada masalah yang gawat dengan para asisten ini.

Dalam menghadapi para asisten dengan banyak tingkah polah mereka ,bukanlah hal yang mudah, bahkan cerita tentang mereka seperti cerita yang tak berujung,dan urusan pulang kampung hanyalah satu dari sekian banyak permasalahan lainnya,misalnya mulai dari cara memilih, mengajari dan masih banyak lagi lainnya, dan dengan ini kita mencoba belajar bersama mengenal dan memahami para sisten kita agar kita bisa tetap bahagia dan hidup harmonis dengan mereka, walau saya tidak bekerja saya mengamati keluarga, tetangga dan teman-teman yang kebetulan bekerja diluar rumah ,yang mau berbagi cerita tentang hubungannya dengan para asisten rumah tangga, dan sedikit pengalaman penulis ketika masih memperkerjakan asisten rumah tangga,dan semua contoh yang ada dalam tulisan ini semoga bisa sedikit membantu dan mengantisipasi saat berhadapan dengan asisten rumah tangga dan permasalahan yang mungkin saja terjadi dan harus dihadapi.

Pada saat ini sebutan pembantu rumah tangga,untuk asisten kita dirumah,menjadi terasa kurang enak di dengar dan sepertinya agak kurang manusiawi, oleh karena itu sebutan asisten rumah tangga ( ART) jauh lebih enak di dengar dan para pekerja akan merasa lebih nyaman dan merasa lebih dihargai dan merasa sebagai karyawan atau pekerja dari pada sebutan pembantu (sebutan yang dirasa sedikit merendahkan dan kurang manusiawi ),ini seperti halnya karyawan yang masuk dalam lingkup kerja paling pribadi ,karena karyawan ini masuk rumah ,berkuasa didapur, mengasuh anak,mengintip kamar tidur atau istilahnya karena membersihkan kamar tidur pemilik rumah, sampai mencucikan baju kita,dan sebenarnya yang kita sebut asisten rumah tangga ? mereka yang bekerja di rumah kita yang membantu meringankan pekerjaan kita,yakni 1. asisten rumah tangga yang mengurus seluruh rumah kalau mungkin juga memasakkan makanan untuk seluruh keluarga,2.baby sitter ,orang yang mengasuh anak-anak kita terutama yang bayi atau balita,dan membantu segala keperluan mereka,3. Sopir pribadi,ini juga bisa disebut asisten walau mungkin pekerjaannya juga sebagian besar di luar rumah,mengantar dan menjemput anggota keluarga yang bepergian kesuatu tempat yang menjadi tujuan. Apakah penting kehadiran mereka ?bisa jadi penting karena beberapa rumah tangga tidak akan berfungsi baik jika keberadaan mereka tidak ada, dan keberadaan kita yang masih tinggal di Indonesia , sedikit banyak kita dan mereka saling membutuhkan ,kita membutuhkan tenaga dan ketrampilan mereka ,dan para asisten ini bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka ,dan ini bisa dikatakan win-win solution,yaitu kita memerlukan mereka dan mereka memerlukan pekerjaan yang bisa menghasilkan uang dari kita,

Disamping banyaknya manfaat yang kita peroleh dengan memperkerjakan mereka ,maka tidak kita pungkiri bahwa banyak juga timbul masalah yang mungkin kita hadapi dengan adanya keberadaan mereka ,seperti misalnya masalah-masalah kecil,spserti masakan yang kurang cocok sampai masalah besar yang cukup mengganggu seperti misalnya mencuri uang atau barang berharga dirumah kita,dan disini kita akan coba membahas untuk membantu mengatasi masalah ini.dan ini disebabkan beragam latar belakang sosial dan pendidikan yang berbeda dan ditambah dengan kenyataan tidak ada orang yang sama maka mau tidak mau harus diimbangi dengan penanganan yang bervariasi pula tergantung setiap individu.walau mungkin ini bukan jawaban yang pasti dan paling membantu tetapi paling tidak siapa tahu dan kebetulan cocok dengan permasalahan yang sedang di hadapi .dan mungkin bisa di jadikan masukan untuk menjalin hubungan yang baik dengan para asistennya.

Mengapa kebanyakan keluarga di Indonesia memilih jasa asisten rumah tangga untuk membantu meringankan pekerjaan domestik mereka padhal di negara-negara maju tidak selalu demikian ?,selain gaji asisten tidak terlalu tinggi juga ada alasan lain yang memungkinkan mereka memerlukan asisten rumah tangga ini ,misalnya seperti berikut walau seorang perempuan bekerja dirumah ,yang sering duduk didepan komputer,selama beberapa jam ,pada saat itu mereka memang benar-benar tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga ,dan disisi lain dia tidak suka melihat rumahnya berantakan dan melihat cucian dan setrikaan menggunung maka jas asisten rumah tangga pasti dibutuhkan untuk mengatasi masalah tersebut,atau alasan lain yang pasti yaitu para perempuan atau para ibu yang bekerja diluar rumah ,dan mengapa dinegara-negara maju jarang menggunakan asisten rumah tangga ,selain gaji yang tinggi juga masalah cuaca dan iklim ,di Amerika misalnya disana tidak terlalu berdebu,jadi membersihkan rumah seminggu sekali mungkin sudah cukup, lha kalau di Indonesia, rumah kita tidak dibersihkan sekali saja sudah bisa sangat kotor atau membuat tidak nyaman.

Dan mungkin masing-masing keluarga mempunyai alasan yang berbeda –beda, dalam menggunakan jasa asisten rumah tangga atau akhirnya memutuskan tidak memakai jasa mereka lagi karena mungkin lelah yang terus menerus ganti asisten ,merasa punya asisten malah menambah beban,atau karena anak-anak sudah cukup besar serta peralatan rumah tangga jaman sekarang sudah makin canggih ,dan yang masih memiliki anak kecil ,ada sanak saudara atau tetangga yang bisa dititipi atau menjaga anak mereka sementara para perempuan atau para ibu ini bekerja, tetapi pada dasarnya jika kondisi seperti ini sangat diperlukan asisten rumah tangga untuk membantu mereka, karena mereka tidak bisa selalu tergantung dengan bantuan keluarga atau tetangga untuk menjaga anak mereka ketika ditinggal kerja,tetapi bagi anak-anak yang sudah cukup besar, masalah pekerjaan rumah masih bisa ditangani bersama, dengan berbagi tugas,dalam menjalankan kegiatan sehari-hari dan ini dapat mendidik anak-anak untuk mandiri dan tidak manja serta mendidik mereka untuk bisa bertanggung jawab terhadap setiap tugasnya yang diawali dengan belajar bertanggung jawab dalam mengurus rumah yang saat ini menjadi tempat tinggalnya,tetapi mungkin saja tetap memilih memakai jasa asisten rumah tangga agar bisa menikmati,waktu bersama yang sangat berharga dengan lebih santai, atau seorang ibu yang menginginkan kesempurnaan dalam menjaga kebersihan dan kerapian rumahnya,dan kalau sampai tidak kesampaian si ibu ini akan uring-uringan ,dan kalau dikerjakan sendiri akan sangat kecapaian dan ini sangat mengganggu emosinya dan menjadi kurang menyenangkan dan tidak membuat bahagia anggota keluarga yang lain.dan untuk mengatasi agar semua berjalan lancar maka asisten rumah tangga akan sangat membantu seluruh keluarga tetap stabil dan bahagia.dan juga alasan lain karena di Indonesia harga listrik masih mahal ,dan peralatan rumah tangga yang canggih masih membutuhkan listrik yang tidak sedikit dan ini pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk membayar tagihan listrik dalam penggunaannya alat-alat rumah tangga tersebut, mungkin apabila tagihan listrik bisa murah maka kebutuhan akan asisten rumah tangga akan berkurang ,karena peralatan modern seperti mesin cuci plus pengeringnya, mesin pencuci piring, dan alat hisap debu dan peralatan lainnya bisa di gunakan untuk membantu meringankan pekerjaan rumah tangga.

Ada alasan lain yang bisa kita pakai sebagai contoh alasan mengapa seorang ibu membutuhkan asisten rumah tangga ,sebenarnya perempuan ini tidak bekerja di luar rumah ,tetapi memiliki dua anak balita yang lumayan aktif sehingga sedikit merepotkan dikala sedang rewel, ibu ini sebenarnya hanya membutuhkan asisten dikala anak-anak sedang rewel atau sakit,sehingga dia tidak mampu mengatasi keadaan rumah termasuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga ,atau singkatnya pada kondisi darurat saja, sebenarnya keluarga ini pernah memiliki asisten rumah tangga untuk membantu pekerjaan rumah agar si ibu memiliki waktu yang cukup dalam mengasuh kedua buah hatinya tersebut,tetapi berkali-kali ganti asisten karena asisten yang ada minta pulang,dengan berbagai alasan , padahal si ibu dan suaminya berusaha instropeksi apa yang salah pada mereka ,tapi tidak menemukan hal yang salah mereka menganggab belum ada yang cocok saja, akhirnya memutuskan tidak menggunakan jasa asisten rumah tangga lagi karena sudah capek gonta-ganti asisten,mereka bekerja sama mengatasi pekerjaan rumah tangga dengan menggunakan peralatan rumah tangga yang canggih agar meringankan pekerjaan mereka , dan akan memakai asisten temporer ketika keadaan darurat.semoga saja ibu dan seluruh anggota keluarganya selalu sehat sehingga seluruh urusan rumah dapat berjalan lancar.atau mungkin ada solusi lain keluarga ini mengambil asisten yang pulang hari untuk mengerjakan pekerjaan sehari-hari, sehingga ibu ini hanya fokus mengurus anaknya dan ketika suaminya pulang kerja bisa membuat makan malam keluarga.

Marilah kita bahas bagaimana memilih asisten rumah tangga untuk keluarga kita, ini sebenarnya gampang-gampang susah, tetapi yang utama dan paling penting adalah harus orang yang jujur, karena mereka akan bekerja dirumah kita, dan pasti akan memasuki ruang pribadi kita untuk membersihkan atau menyimpan baju hasil setrikaan ke lemari tempat pakaian kita atau apapun yang mungkin kita mintai tolong untuk meletakan sesuatu,apalagi apabila kita memilih baby sitter, karena mereka akan bersama anak –anak kita yang berada dirumah ketika kita tinggalkan untuk bekerja,sebelum memutuskan memakai jasa mereka baik baby sitter atau asisten rumah tangga yang kita ambil dari yayasan , maka kita harus teliti ( kita lihat ktp, ijasah atau sertfikat apapun yang dia miliki yang berkaitan dengan pekerjaannya,serta pengalaman kerja kalau mungkin surat rekomendasi dan penjaminnya ),dan kita juga harus sedikit memberi tes pertanyaan yang kita sudah tahu jawabnya tetapi apabila calon asisten ini menjawab yang berbeda maka kita anggap dia tidak jujur,tetapi kalau jawabnya wajar dan tidak terlalu tepat atau berlebihan maka kita anggab mungkin masih polos dan belum memiliki banyak pengalaman kerja, dan kita juga harus mencari asisten rumah tangga dan baby sitter yang mau belajar dan menurut,karena bila mereka ini mau belajar semua pasti bisa dilakukan ,dan perlu kita ingat penampilan fisik bukanlah hal penting untuk memilih asisten yang penting sehat dan bersih.dan satu hal yang perlu kita ingat,kalau kita memutuskan mengambil asisten rumah tangga dari yayasan kita harus mempelajari benar aturan main yang berlaku ,misalnya, berapa gajinya, berapa lama untuk cutinya, berapa kali harus disediakan baju kerja dan lain-lain dan tidak kalah penting berapa lama dapat pengganti apabila asisten yang kita pilih tersebut ternyata tidak cocok atau suatu sebab yang lain.kita juga harus mencari informasi atau referensi teman atau keluarga sebelum menentukan memilih yayasan penyalur asisten rumah tangga yang akan kita pilih, karena dizaman ini kita tahu banyak yayasan penyalur asisten rumah tangga dan baby sitter yang tidak benar .

Dan dari kita sebagai calon majikan atau atasan mereka nanti ,maka kita wajib menjelaskan keadaan rumah kita sebagai tempat kerja mereka ,sebagi contoh kita jelaskan apabila kita penganut agama Kristen dan dirumah ada anjing, ini perlu diungkapkan, karena akan repot kalau asisten takut sama anjing dan ini akan menjadi masalah.dan kalau mungkin kita bisa memilih maka sebaiknya kita pilih yang dewasa dan sudah berkeluarga karena mereka ini memiliki tanggung jawab pada keluarga yang lebih besar ,sehingga mereka benar-benar bekerja dengan baik.

Bagaimana kalau kita kebetulan menemukan atau memiliki asisten rumaha tangga yang berusia di bawah umur ( berusia dibawah 17 tahun ),biasanya yang sering kita temuai dengan asisten dibawah umur adalah kurangnya ketrampilan kerja dan juga agak kurang bertanggung jawab terhadap tugas dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya walau mungkin anak ini adalah anak yang baik dan jujur, dibandingkan yang sudah lebih dewasa atau yang sudah berkeluarga misalnya menyapu asal saja, masak harus diberi instruksi ,menyetrika yang asal-asalan, tidak telaten dan kurang sabar saat menjaga anak-anak,kita sebagai majikan atau orang yang memperkerjakan mereka mungkin sering lelah karena harus terus menerus memberi instruksi karena dia tidak memiliki inisiatif, dan mungkin merasakan sejak adanya asisten ini dirumah membuat rumah jadi berantakan karena kemampuan mengurus rumah kurang baik dan tergantung dari perintah kita,dan tidak berinisiatif untuk membersihkan ketika kita berada diluar rumah untuk bekerja atau suatu tugas lainnya dan cukup menambah beban, seperti memiliki anak tambahan walau mungkin bisa menjadi teman yang baik anak-anak kita,dan sebagai majikan yang memiliki umur yang jauh lebih dewasa dan tingkat kecerdasan dan pendidikan yang jauh lebih baik ,apabila kita terpaksa memperkerjakan anak dibawah umur, maka kita mencoba memahami mengapa diusia itu mereka harus bekerja padahal seharusnya masih sekolah,mungkin ini tuntutan ekonomi ,dan kita memang tidak bisa menuntut banyak pada pekerja usia dibawah umur, dan pelan-pelan kita ajarkan untuk bisa bertanggung jawab melakukan pekerjaan nya, kita coba pekerjaan yang paling mampu di kerjakan dan tidak menuntut hasil yang baik apalagi sempurna, mungkin dengan berjalannya waktu dan pengertian kita ,maka dia akan mampu melakukan tugasnya dengan baik,disini kita harus ikhlas bisa momong anak ini istilahnya mendidik dengan memahami keadaannya.tetapi sebenarnya bagaimanapun ini tergantung juga pada mental asisten ini,kalau dia memang benar-benar mau dan bisa menjadi baik,dan kita juga sabar dalam melatih dan mendidiknya,maka akan berhasil menjadi lebih rajin dengan hasil pekerjaan lebih baik,tetapi kalau memang sudah tidak tahan menghadapi asisten yang tidak mau merubah perilaku kearah yang lebih baik maka sudahi saja dang anti yang lebih dewasa dan bisa bekerja dengan tanggung jawab ,tetapi apabila anak ini mau berubah kearah yang lebih baik maka tidak ada salahnya memberi kesempatan untuk terus bekerja ,dan akan lebih baik apabila dia mengatakan betah tinggal dan bekerja pada kita.berarti mungkin dia hanya butuh waktu untuk belajar lebih baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline