Lihat ke Halaman Asli

Erna Widyawati

NIM : 43218120040

TB 2 Prof Dr Apollo - Konsep Laba dalam Tataran Semantik dan Sintatik

Diperbarui: 25 Mei 2021   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian laba

Sebelum masuk pada pembahasan konsep laba semantik dan sintaktik, penjelasan soal laba penting untuk diketahui.

Arti dari laba yang selama ini banyak orang tau hanya sebatas keuntungan atau profit yang dihasilkan dari kegiatan atau usaha yang dilakukan tanpa mengetahui arti dan makna dari laba itu dan tanpa tahu fungsi dari laba sehingga banyak yang sering menganggap sesuatu itu laba, tapi jika diperhatikan kembali, kita tidak mendapatkan profit dari kegiatan yang dilakukan atau dengan kata lain, usaha yang dilakukan tidak sebanding dengan pendapatan jika dihitung dan di cermati kembali.

Apa itu laba?
Laba sendiri secara umum yaitu selisih dari pendapatan di atas biaya dalam jangka waktu tertentu dan menurut para ahli, laba adalah jumlah dari pengurangan harga pokok produksi, biaya lain dan kerugian dari penghasilan operasi.

Secara konseptual, laba memiliki karakteristik diantaranya ;
1. Kenaikan kemakmuran yang dikuasai suatu entitas.
2. Perubahan dalam suatu fase periode sehingga harus diidentifikasi kondisi kemakmuran awal dan dan akhir.
3. Perubahan yang bisa dinikmati, didistribusi, atau ditarik oleh entitas yang menguasai kemakmuran, asalkan kemakmuran awal dipertahankan. Kemakmuran dapat berupa aset bersih perusahaan, modal pemegang saham, kekayaan, investasi, sumber daya ekonomik, dan apapun yang dapat dinilai dengan uang.

Menurut Belkaoui , definisi laba mengandung 5 sifat yaitu :

1) Laba akuntansi yang didasarkan pada transaksi yang betul terjadi yaitu timbulnya pendapatan dan biaya untuk mendapatkan pendapatan tersebut.

2) Laba akuntansi yang didasarkan pada postulat laba, artinya merupakan prestasi perusahaan dalam bidang keuangan pada periode tertentu.

3) Laba akuntansi yang berdasarkan pada prinsip revenue yang memerlukan pengukuran dan pengakuan.

4) Laba akuntansi perlu perhitungan untuk biaya dalam bentuk biaya historis yang dikeluarkan perusahaan.

5) Laba akuntansi yang didasarkan pada prinsip "matching" artinya hasil pendapatan dikurangi biaya yang dikeluarkan dalam periode yang sama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline