Lihat ke Halaman Asli

Erna Widyawati

NIM : 43218120040

TB 1 Prof Dr Apollo "Kerangka Kerja Transisi Demokrasi Bidang Ekonomi"

Diperbarui: 9 April 2021   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bangsa indonesia yang kini sedang mengalami transisi demokrasi merasakan kebutuhan dan keiingan yang mendalam utuk meninggalkan buruknya kinerja ekonomi dan praktik-praktik atau perilaku individu dan pemerintahna yang telah menimbulkan kemiskinan, ketidak tahuan, kesengajangan, dan ketergantungan. 

Untuk memperbaiki kondisi ekonomi seperti itu, forum "Mengawal transisi demokrasi" memberikan catatan-catatan terhadap permasalahn-permasalahan yang menyebabkan hancurnya ekonomi dan forum menghancurkan alternatif pemulihan ekonomi dalam 2 tahap, yakni :

* Jangka Pendek untuk memunculkan prasyarat-prasyarat perbaikan ekonomi dan memperbaiki beberapa masalah perekonomian yang bisa dicapai dalam waktu singkat, berdasarkan kelima masalah diatas. 

* Jangak Menengah dan Panjang untuk membnagun perekonomian yang mengacu pada pemerataan pembangunan, pemberdayaan, kemandirian, dan kejujuran, dan keberpihakan pada ekonomi kecil dan menengah. Prasyarat-prasyarat yang harus dijadikan kebijakan jangka pendek itu, anatara lain :

Stabilitas politik dan keamanan 

Penyampaian informasi yang demokratis

Pemerintah yang efektif

Hukum yang adil

Hubungan yang efektif antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif

Pemerintahan yang efektif dan tanggap atas keluhan masyarakat.

Perlu disadari, meskipun pemulihan ekonomi tergantng pada prasyarat-prasyarat tersebut, namun tidaklah berarti pemulihan ekonomi akan sepenuhnya berhenti tanpa prasyarat tersebut. yanga terpenting justru adalah menguayakan pemulihan ekonomi pada prioritas yang mendesak, karena menyangkut kebutuhan rakyat banyak. selanjunya, langkah - langkah lebih konkret yang ditujukkan sebagai kerangka kerja transisi demokrasi dibidang ekonomi adalah sebagai berikut : 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline