Lihat ke Halaman Asli

Model-model Memori dan Memori Jangka Pendek

Diperbarui: 29 April 2016   04:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Model-Model Memori dan Memori Jangka Pendek

Ingatan atau memori merupakan sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan informasi. Dengan kata lain ingatan merupakan tempat penampungan hasil-hasil visualitas manusia, misalnya setelah mempelajari sesuatu kemudian menyimpannya didalam sebuah ingatan. Ciri-ciri aktivitas sebuah ingatan itu sebagai berikut:

a. Penyimpanan informasi dalam pikiran 

b. Recognisi atau mengeluarkan informasi yang sudah tersimpan 

c. Recall, membangkitkan masa lalu yang sudah cukup lama terlupakan 

d. Reproduksi, yang menghasilkan kembali beberapa informasi yang diperlukan setelah lama menghilang dan secara tidak sadar dilupakan, tetapi pada suatu waktu sangat diperlukan 

Model-model memori ganda (Dualistic Model Of Memory) berkembang pada akhir tahun 1800-an ketika James membedakan Memori langsung (Immediate Memory) yang disebut juga dengan memori primer dan memori tidak langsung (Indirect Memory) atau disebut juga dengan memori sekunder. Memori sekunder ini merupakan sebagai suatu tempat penyimpanan informasi (pengalaman) yang pernah dialami, namun tidak dapat diakses lagi. Kata lain memori sekunder adalah memory jangka panjang (Long Tern Memory/LTM) yang merupakan sebuah jalur-jalur yang terpahat dalam jaringan otak manusia, dan setiap manusia memiliki struktur jalur yang berbeda. Sedangkan memori primer kata lainnya itu memori jangka pendek (Short Tern Memory/STM) yang merupakan jalur-jalur yang tidak pernah meninggalkan kesadaran dan senantiasa menyediakan tayangan peristiwa-peristiwa yang dialami.

Penyimpanan jangka pendek dipandang sebagai suatu sistem kerja (Working System) yang di dalamnya informasi-informasi yang masuk akan memudar dan akan menghilang dengan cepat, informasi yang tersimpan di memori jangka pendek dapat berupa suatu bentuk yang berbeda dengan wujud asli informasi tersebut. Kegunaan penyimpanan memori jangka pendek adalah mengawasi stimuli dalam register sensorik dan menyediakan ruang penyimpanan bagi informasi dalam penyimpanan jangka pendek.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline