Lihat ke Halaman Asli

Teori Piaget dan Pendidikan Anak Usia Dini

Diperbarui: 9 Maret 2016   01:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Piaget memperoleh gelar Ph.D dalam biologi pada umur 21 thn, ia kemudian tertarik pada psikologi dan mempelajari anak-anak abnormal disalah satu rumah sakit di Paris. Pada periode hidupnya, Piaget semakin tertarik pada logika anak dan metode pikir yang berbeda-beda yang digunakan anak dalam menjawab pertanyaan pada usia yang berbeda pula. Selanjutnya Piaget bekerja melakukan penelitian selama kurang lebih 40 thn. Studinya dipusatkan pada persepsi anak dalam pemahaman mengenai alam/benda, jumlah, waktu, perpindahan ruang, dan geometri. Ia menganalisis operasi-operasi mental yang digunakan oleh anak, cara berpikir simbolis dan logika mereka.

Menurut piaget setiap organisasi hidup cenderung untuk melakukan adaptasi dan organisasi. Dalam proses adaptasi dan organisasi terdapat 4 konsep dasar, yaitu: skema, asimilasi, akomodasi, dan ekuilibrasi/keseimbangan.

a.  Skema

Skema adalah struktur kognitif yang digunakan oleh manusia untuk mengadaptasi diri terhadap lingkungan dan menata lingkungan ini secara intelektual. Skema ini menurut Piaget juga merupakan sebuah penjelas yang menjelaskan mengapa seseorang memberikan respon terhadap suatu stimulus dan untuk menjelaskan banyak hal yang berhubungan dengan ingatan.

b.  Asimilasi

Asimilasi adalah proses yang digunakan seseorang untuk mengintegrasikan bahan persepsi baru atau stimuklus baru kedalam skemata atau pila perilaku yang sudah ada. Dengan demikian asimilasi merupakan bagian dari proses kognitif, dengan proses itu individu secara kognitif mengadaptasi diri terhadap lingkungan dan menata lingkungan itu.

c.  Akomodasi

Menurut Piaget akomodasi ini merupakan subuah keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi yang adanya sebuah keserasian. Akomodasi ini juga dapat diartikan sebagai penciptaan skemata baru atau pengubahan skemata lama. Asimilasi dan akomodasi terjadi sama-sama saling mengisi pada setiap individu yang menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Proses ini perlu untuk proses pertumbuhan dan perkembangan kognitif.

d.  Keseimbangan

Keseimbangan ini merupakan proses menstabilkan asimulasi dan akomodasi dalam proses struktur kognitif.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline