Lihat ke Halaman Asli

Maaf, Saya Sudah Memilih

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ketulusan Anda saya bayar dengan penolakan
Anda begitu baik,
tapi saya tidak siap menerima kebaikan Anda
Anda begitu sederhana,
tapi pikiran saya tidak sesederhana dari kelihatannya
sifat Anda sama seperti saya,
tapi adanya perbedaan yang saya harapkan
ada hal.hal yang tidak bisa saya utarakan pada Anda,
tapi saya tau apa yang saya lakukan
pikiran saya tak sama seperti saat masa kecil dahulu,
yang bisa melakukan apa saja yang saya inginkan tanpa pikir panjang
ada yang harus saya perhitungkan dan itu tidak bisa menggunakan perasaan

saya lebih nyaman dengan keadaan seperti ini...
masih bisa mendengar cerita Anda, keluh kesah Anda, tanpa ada rasa bersalah
memposisikan Anda dalam hidup saya bagaikan menyusun sebuah puzzle,
butuh pemikiran walaupun gambar Anda telah terpapar jelas dalam benak saya

sometimes I was in complicated situation
Anda terlalu diam
tapi saya juga takut jika Anda terlalu terbuka
dan karena itulah saya memilih berada di tengah
walaupun konsekuensi berada di tengah harus bisa menyeimbangkan antara kiri dan kanan,
saya ikhlas...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline