Lihat ke Halaman Asli

ERMAWATI

Guru SD NEGERI 75 Palembang

Penggunaan Media Konkrit dalam Pembelajaran

Diperbarui: 23 November 2023   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Media Pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses pembelajaran agar pelajaran lebih mudah dan jelas dipahami dan juga tujuan pendidikan atau pengajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien

Menurut Gagne & Briggs (1979:19) media pembelajaran meliputi alat yang baik secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pembelajaran, yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer.

Media sendiri merupakan saluran komunikasi atau sebuah perantara pesan. Media merupakan alat yang sangat membantu dalam setiap aktivitas kegiatan contohnya membantu dalam proses belajar mengajar.

Media dapat didefinisikan dalam konteks kegiatan pendidikan sebagai suatu entitas yang dapat menyampaikan informasi dan pemahaman selama percakapan antara siswa dan pengajar.

Media berasal dari Bahasa Latin merupakan bentuk jamak dari medium yang berarti perantara yang dipakai untuk menunjukkan alat komunikasi. Secara harfiah media diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media menurut Briggs (dalam Mulyani Sumantri, 2004:176) adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta perangsang peserta didik untuk belajar contoh: buku, film, kaset, film bingkai dan sebagainya. Sadiman (2002:6) mengatakan bahwa kata media berasal dari kata medium yang berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat, serta perhatian siswa agar proses belajar terjadi. Latuheru (dalam Hamdani, 2005:9) menyatakan bahwa (1) media pembelajaran konkret berfungsi untuk menarik minat siswa terhadap materi pembelajaran yang disajikan, (2) media pembelajaran konkret berguna dalam hal meningkatkan pengertian anak didik terhadap materi yang disajikan, (3) media pembelajaran konkret mampu menyajikan data yang kuat dan terpercaya.

Menurut Lovita (2017), media konkret merupakan media berbentuk nyata yang digunakan dalam proses belajar mengajar dengan tujuan memberikan pengalaman nyata, mampu menarik minat, dan semangat siswa. Sedangkan Mutoharoh (2018) menjelaskan media konkret adalah alat yang dijadikan sebagai perantara atau pengantar informasi yang digunakan oleh pengajar untuk disampaikan kepada siswa dengan menggunakan alat yang benar-benar nyata, dapat dilihat, diraba, dipegang, dan digunakan oleh siswa.

Media konkret adalah segala sesuatu yang nyata dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan efesien menuju kepada tercapainya tujuan yang diharapkan.

Mulyani Sumantri, (2004:178) mengemukakan bahwa secara umum media konkret berfungsi sebagai (a) Alat bantu untuk mewujudkan situasi bejar mengajar yang efektif, (b) Bagian integral dari keseluruhan situasi mengajar, (c) Meletakkan dasar-dasar yang konkret dan konsep yang abstrak sehingga dapat mengurangi pemahaman yang bersifat verbalisme, (d) Mengembangkan motivasi belajar peserta didik, (e) Mempertinggi mutu belajar mengajar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline