Peureulak, 10 Agustus 2024 -- SMKN 1 Peureulak terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasional melalui kerja sama dengan dunia usaha dan industri. Pada tahun ajaran 2024/2025 ini, SMKN 1 Peureulak resmi menggandeng LKP Kencana Jaya sebagai mitra dalam program Praktik Kerja Industri (Prakerin). Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman kerja nyata bagi siswa, sekaligus mempersiapkan mereka untuk bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Kepala Sekolah SMKN 1 Peureulak, Agus Ridwan, S.Pd., menyampaikan bahwa Prakerin merupakan salah satu mata pelajaran wajib dalam Kurikulum Merdeka yang sudah berjalan pada tahun ketiga. "Program Prakerin kali ini memiliki pola yang berbeda dari sebelumnya. Sesuai dengan Kurikulum Merdeka, Prakerin menjadi mata pelajaran wajib yang berlangsung selama 6 bulan atau satu semester. Ini bertujuan agar siswa dapat benar-benar memahami dunia kerja dan menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di sekolah," ujar Agus Ridwan.
Program Prakerin di SMKN 1 Peureulak akan dilaksanakan mulai bulan Agustus hingga November 2024, dengan fokus utama pada peningkatan kompetensi siswa di bidang Perbengkelan. Ketua Program Studi Mekanisasi Pertanian, Ermansyah, S.TP.,Gr, menambahkan bahwa kolaborasi dengan LKP Kencana Jaya diharapkan dapat memberikan pengalaman yang relevan dan berharga bagi siswa. "Kami ingin siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki kemampuan praktis yang mumpuni. Kerja sama dengan LKP Kencana Jaya ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mewujudkan hal tersebut," kata Ermansyah.
Foto bersama Pimpinan LKP Kencan Jaya - Sumut (Dok. Ulfa)
Sebagai bagian dari upaya menjaga kesejahteraan dan keselamatan siswa selama Prakerin, SMKN 1 Peureulak telah memastikan bahwa seluruh peserta Prakerin diasuransikan melalui BPJS Ketenagakerjaan Cabang Langsa. Langkah ini diambil untuk memberikan perlindungan bagi siswa dari risiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi selama menjalani Prakerin. "Kami tidak hanya fokus pada pembelajaran siswa, tetapi juga memastikan keselamatan mereka selama berada di tempat kerja. Oleh karena itu, seluruh peserta Prakerin kami daftarkan dalam program asuransi BPJS Ketenagakerjaan," jelas Agus Ridwan.
Dengan adanya program Prakerin yang berlangsung lebih lama dan perlindungan asuransi bagi peserta, SMKN 1 Peureulak berharap dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga siap terjun ke dunia kerja dengan bekal pengalaman praktis dan pengetahuan yang solid.
Prakerin kali ini menjadi bagian penting dalam upaya SMKN 1 Peureulak untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di era industri 4.0. Semoga kerja sama dengan LKP Kencana Jaya dan perlindungan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh peserta Prakerin dan SMKN 1 Peureulak secara keseluruhan.(Es)