Ia sudah instan yang menggiurkan dan menggelincirkkan sekalian. Tetapi, sekitar dua bulan, layar ponsel saya dijejali oleh kalimat. "Slot online gampang maxwin." "Nikmati game slot gacor gampang maxwin!"
Saya merenung, jangan sampai kalimat itu sudah lama berselancar di layar ponsel. Saya seakan baru terbangun dari tidur kalimat di layar ponsel. Saya hanya memerhatikan kalimatnya.
Lalu, tidak lama berselang. Saya disambar oleh peringatan lewat grup Whatsapp seputar waspada atas modus penipuan. Di benak saya, bergelayutan tanda tanya. Kenapa ya, kerap muncul dilayar ponsel saya, mirip teks-penggoda yang mengangkang di hadapan mataku.
Berkali-kali muncul dengan ragam bunyi seperti iklan. Slot online, slot gacor, slot game. Saya sebetulnya cuek saja karena saya anggap iklan lewat. Saya sadar dengan keluguanku sendiri.
Sejak media sosial mengendalikan kita, hidup seperti dalam sekedipan mata. Layaknya orang yang haus akan informasi.
Sebagian orang doyan akan hal-hal yang sekejap. Mereka adalah sejenis manusia yang menghuni di bawah kolong langit tanpa mana tahan. Kita agak kebal dengan petuah. "Sabar bro!" Sebentar lagi pagi akan menyingsing.
Belum lagi website-website yang menyuguhkan aneka informasi, seperti bagaimana "jalan pintas" agar cepat sampai di tujuan. Maka saya lihat setiap media online yang menggiring kita ke jalan pintas itu dimulai dari informasi yang menggoda.
Kita akhirnya terjebak pada citra-citra artifisial dengan fantasi yang melayang-layang agar segera saja obyekan digenggam di tangan. Media online yang demikian hanya memantau pada mengejar hasil, bukan proses.
Jangan heran, sebagian orang lebih kepincut pada hasil yang diraih. Mana tahan pada sesuatu yang bersifat instan (mi instan kali). Kalau orang ditanya, pingin cepat dapet cuan ya?
Beberapa pekan atau pun bulan terakhir, media termasuk media online ramai memberitakan soal judi online. Beritanya sudah tersebar. Ia tidak bisa diinterupsi lagi.