Lihat ke Halaman Asli

Ermansyah R. Hindi

Free Writer, ASN

Daripada BuzzeRp, Mending Nonton Golden Buzzer Putri Ariani

Diperbarui: 15 Juni 2023   05:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Putri Arian perahi Golden Buzzer di ajang Amaerica's Got Talent, 2023 (Sumber gambar: detik.com)

Belum sepi obrolan warganet tentang buzzer. Beberapa grup Whatsapp saja masih ngoceh soal buzzer (pendengung). Buzzer siapa saja? Siapa lagi jika bukan dari itu dan ini. Tudingan adanya buzzer bayaran, misalnya agak sulit juga dibuktikan kebenarannya. Karena pihak yang merasa dipojokkan tentu dengan cara membeberkan jika ada buzzer dari pihak "di atas angin."

Pengkritik kerap menilai ada buzzer Jokowi terdengar sumir. Bagaimana jika buzzer muncul dari semua pihak? Bagaimana jika buzzer hanya memanfaatkan keadaan? Buzzer dari pihak yang memanfaatkan pemerintahan yang berlangsung tidak mustahil itu terjadi.

Semua pihak yang dicurigai akan dilayangkan tuduhan adanya buzzer. Kita yakin dan tidak heran menjelang Pilpres 2024, buzzer bisa dikembangkan menjadi isu politik melulu. Buzzer bayaran diringi cuitan, sentilan alias tuduhan diarahkan padanya.

Suatu kesempatan, seorang kawan bertanya seputar tulisan saya di media opini online. Kawan yang satu ini memang sudah lama membuntuti tulisan saya di media online. Blablabla, akhirnya serempet nama media opini online. Saya menyinggung satu media opini online. Lah, itu kan punya media buzzer istana? Ucap kawan saya. Delapan tulisan saya sudah nyelonong di sana. Saya hanya tersenyum mendengar komentar kawan.

Selama ini, narasi sesat, penyebar fitnah, dan "si tukang kompor" ditujukan pada buzzer. Pertanyaannya, memangnya ada buzzer istana? Saya adalah orang yang tidak terburu-buru percaya hal yang demikian. Bukankah buzzer datang dari pihak mana saja? Semua pihak akan berkelik jika dituding ada buzzernya. Boro-boro buzzer bayaran istana, mending dengar lagu pop. Daripada buzzeRp politik, mending seruput kopi sembari nonton Putri Ariani di YouTube. Enak kan! Yuk, kita nonton yang satu ini!

***

Jempol bertubi-tubi buat perahi Golden Buzzer. Penyabetnya bernama Putri Ariani begitu menyentak dan menginspirasi dunia. Dalam 17 tahun, Golden Buzzer yang dirahinya dari Simon Cowell, di ajang America's Got Talent (AGT) 2023. Untuk ukuran penyanyi solo, amat langkah banget sosok Putri Ariani di Indonesia. Dia menjadi viral. Golden Buzzer ternyata menyerap dan memancarkan semua talenta di bidang musik. Itulah penghargaan yang didambakan oleh semua talenta. Dari Amerika ke seantero dunia.

Setelah viral beritanya, ada yang nge-share video YouTube Putri Ariani sebagai "bumbu" hiburan di grup Whatsapp keluarga. Rabu pagi, saya pencet video itu dan berkali-kali menonton Putri Ariani.

Saat menyetel YouTube, Putri Ariani sudah ditonton oleh lebih 30 juta kali dan 1,3 juta like sejak tujuh hari lalu. Tokcer! Belum cukup dua pekan, dia ditonton puluhan juta kali.

Tahun 2014, Putri Ariani, sang penyanyi tuna netra ajaib sempat ikut kompetisi Indonesia's Got Talent. Dia dapat juara pertama. Dia sebagai pemenang kompetisi. Sejak itu mata publik tertuju padanya. Sejak kecil Nampak punya talenta luar biasa.

Sekadar info, Putri Ariani mengalami kebutaan sejak dini. Terdengar berita, bahwa dia masih melihat di enam bulan pertama usai lahir. Tetapi, dia tidak membuatnya patah arang. Dia justeru melangkah mantap untuk merahi impiannya. Dia terus menggali kemampuan dengan pencarian bakat dan keahlian lain dalam dirinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline