Lihat ke Halaman Asli

Ermansyah R. Hindi

Free Writer, ASN

Politik Batuk

Diperbarui: 17 Februari 2024   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Presiden Jokowi sedang batuk (Sumber gambar: kompas.tv)


Pemilu sekitar setahun lagi. Sudah tentu, Presiden Jokowi banyak undangan kegiatan di luar. 

Pintu istana negara terbuka bagi siapa saja yang punya hajatan.

Selain Presiden Jokowi menghadiri kegiatan pemerintahan dan pembangunan di berbagai daerah, seantero tanah air, beliau juga sempat menghadiri kegiatan partai politik (parpol). 

Setelah kegiatan teragendakan, maka sisa Parpol yang menyesuaikan agenda presiden.

Setiap undangan kegiatan diusahakan oleh Presiden Jokowi bisa menghadirinya. Sudah mafhum, Presiden milik kita semua, milik seluruh rakyat Indonesia. Termasuk Parpol yang mengundang.

Parpol sudah bisa dipastikan, jika jauh-jauh hari dipersiapkan secara matang. Mereka ingin meriah dan penuh khidmat kegiatannya.

Apalagi yang diundang adalah sosok nomor satu Republik Indonesia. Perencanaan kegiatan bisa dikatakan sudah rampung seratus persen.

Lazimnya, naskah pidato atau sambutan juga tersedia sebelum kegiatan dimulai. Naskah pidato presiden rampung, begitu pula dari pihak tuan rumah.

Kerapkali, naskah pidato tidak semua disampaikan. Bahkan ada yang tidak membaca alias tanpa naskah pidato di depan umum. Pilihan diksi yang termuat dalam naskah pidato bergantung pada konteks kegiatan.

Sebagian yang diucapkan oleh pihak yang berpidato ada yang di luar konteks. 

Ada yang tidak formal dan agak rileks pidatonya. Sebagian yang lain berpidato cukup formal dan nampak kaku isi pidatonya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline