Lihat ke Halaman Asli

Ermana Tsk

Freelancer

Kisah Maman : Pengen Punya Ruko

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13465257931241945400

Maman adalah pemuda bujangan yang telah menyelesaikan pendidikan S1 dan telah 5 tahun menjadi karyawan disalah satu perusahaan di kota besar, sedang berbincang dengan Mimin.

Mimin : “ Setelah kamu kerja, sekarang nerusin sekolah ke S2 ?”

Maman : “ Nggak, rencananya pengen beli ruko dulu, buat investasi, Min”

Mimin : ” Bagus…!, udah beli ?”

Maman : “ Blom,Mahal banget….. harga standart sekitar 500 jutaan bahkan ada yang lebih dari satu milyar “

Mimin: “ Kenapa gak ngambil kreditan?, khan bisa dicicil ? “

Maman:” Nggak aaach…. Ga mau menyiksa diri dengan cicilannya

Mimin: “ Terusss…. Langkah kamu sekarang apa? “

Maman: “ Nabung dikit-dikit, klo uangnya udah terkumpul, nanti beli

Mimin: “ Mobil yang kamu pake itu, buat ke kantor? Kamu beli berapa ? “

Maman:“ Pake mobil ke kantor sekali-sekali, sering  macet, sich. Makanya seringnya pake motor. Beli mobil Seratus juta lebih sedikit …, Kenapa gitu? ”

Mimin: “ Kenapa nggak berproses beli ruko? “

Maman : “ Khan ruko mahal, uangnya belum terkumpul “

Mimin : “ Klo nggak bisa beli cash, terus nggak mau ngambil fasilitas kredit, kenapa nggak berproses nyicil beli barang/tanah. Harga mobil itu bisa beli tanah lhooo…. Dan klo pengen agak luas tanahnya, beli yang agak pinggiran kota, tapi usahakan didaerah yang sedang/akan berkembang, terus nabung lagi. Punya uang, bikin gambar rencana ruko, nabung lagi buat bikin pondasi, dst...dst.. dst...

Hmmmm….. Mamanpun tercenung.( Bersambung….. )

Selamat menikmati hari minggu. Hihihi…..

Baca juga :

- Terima Kasih Lintah Darat...!!!

- Selamat Tinggal Kartu Kredit...!!!

Gambar pinjam : Disini

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline