Menjelang hari raya……kehadirannya disambut sukacita bak pejuang yang baru pulang dari medan perang yang berhasil dimenangkannya.
Keberadaan dia telah dan akan selalu memberijalan mulus pemenuhan “kebutuhan” kemeriahan hari kemenangan.
Semua nafsu kebendaanpun tersalur dengan mudahnya secara sempurna. Bak menemukan limpahan air dipadang tandus, direguknya air itu sampai puas dan …..mabuk.
Ketika semua pintu tertutup untuk mendapatkan “bantuan”, maka hanya dia yang menyambutnya dengan menyeringai didepan pintu yang terbuka lebar, suara renyah para Costumer Service menyetujui permohonan “bantuan”dengan menambah limit sesuai nafsu yang menggelora.
Suami, Istri, anak-anak, orang tua, mertua dan seluruh keluarga besar bahkan orang sekampungpun ternganga memandang penampilan “kesuksesan” hidupmu.
Pasca hari raya…..
Senyum kemenangan dan kepuasan, sekarang menyeringai di bibir….. sang “Lintah darat” yang telah sukses membuat “mabuk kepayang”orang yang lemah dan haus. Laskar Debt Collectorpun telah siap mengunjungimu dengan penampilan “aslinya” dimanapun kamu berada.
Dan….
Bertumpuk-tumpuk tagihanpun telah siap akan mengisi hari-harimu, jam demi jam, menit demi menit, detik demi detik…… akan menguras energimu siang- malam, lahir dan bathin
SEKIAN aja yaa… saya lagi ngitung tagihan yang harus dibayar!!!. ( tepok jidat )
Selamat Idul Fitri 1433, mohon ma’af lahir & batin. Tapi…. cicilan tetap harus dibayar yaaa...? Hihihi…….
Klo berkenan, Silahkan mampir.... disini
Sumber gambar : Disini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H