Persamaan hak antara laki-laki dan perempuan dalam berkerja serta mengenyam pendidikan merupakan buah dari perjuangan RA Kartini , beliau telah mendedikasikan hidupnya untuk melawan diskriminasi yang menindas golongan wanita pribumi pada masanya. Beliau terus memperjuangkan emansipasi wanita melalui gagasannya yang cerdas. R.A Kartini memperjuangkan hak wanita yang seharusnya, tidak hanya di pandang sebelah mata oleh para laki-laki, yang memandang wanita sebagai makhluk tuhan yang lemah, selalu di jadikan sebagai penghibur dan tidak pernah dipandang ada dalam kehidupan ini sebagai manusia yang berguna.
"pendidikan yang bukan semata-mata didasarkan atas kecerdasan otak, melainkan hanya yang sungguh-sungguh memperhatikan pembentukan akhlak pua"
(RA Kartini)
Raden Adjeng kartini atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan pahlawan nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan Nusantara. Ia adalah seorang aktivis Indonesia terkemuka yang mengadvokasikan hak-hak perempuan dan pendidikan perempuan.
Pendidikan merupakan hal yang krusial bagi setiap orang, baik itu perempuan maupun laki-laki. Pendidikan ditempuh untuk suatu tujuan yang sama pula, yakni untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang luas. Namun saat ini tidak jarang masih ditemukan stereotip gender mengenal tidak pentingnya pendidikan yang tinggi bagi perempuan oleh sebagian masyarakat
Banyak yang bilang bahwa perempuan itu hanya mengurus rumah tangga- Nya saja, hal tersebut pun tidak jarang membuat seorang perempuan semakin kehilangan motivasi, percaya diri atas kesempatan, dan tidak terlalu mementingkan pendidikan tinggi bagi dirinya, seharusnya pendidikan tinggi itu sangat penting bagi seorang perempuan, karena seorang perempuan itu bukan hanya sekedar mengurus rumah tangga, akan tetapi dia akan menjadi seorang ibu dari anak-anak nya nanti, sedangkan ibu itu adalah madrasah pertama bagi anaknya, yang mengajari anak-anak nya tentang hal-hal yang mendasar tentang bagaimana seharusnya sikap dan sifat kita terhadap seseorang dan membedakan yang benar dan salah.
Perempuan sangat berperan dalam menentukan generasi penerus bangsa yang terdidik, karena pendidikan utama itu berasal dari keluarga ,di era perkembangan pesat terutama digital ini, pendidikan tinggi menjadi faktor yang sangat penting dalam meraih kesuksesan dan kesejahtraan. Pendidikan tinggi memang kunci penting bagi seorang perempuan untuk mendidik anaknya, perempuan sangat berperan penting bagi anak-anak bangsa di dunia ini terlebih di Indonesia. Seharusnya perempuan-perempuan Indonesia harus memiliki pendidikan yang tinggi agar bisa menghasilkan anak-anak bangsa yang lebih berkualitas bagi diri sendiri maupun orang lain.
"gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan pandanganya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi di dalam dunia nenek moyangnya"
Pendidikan dalam arti luas adalah hidup. Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup.Pendidikan merupakan hal krusial bagi setiap orang,baik itu laki-laki maupun perempuan. Pada saat ini,masih tidak jarang ditemukan streotip gender mengenai tidak pentingnya pendidikan yang tinggi bagi perempuan oleh sebagian masyarakat. Hal tersebut pun tidak jarang membuat seorang perempuan semakin kehilangan motivasi,kepercayaan diri atas kesempatan,dan tidak terlalu mementingkan pendidikan tinggi bagi dirinya.Lantas,mengapa pendidikan yang tinggi sangat penting bagi seorang perempuan? Sangat miris bukan? perempuan yang katanya harus dihormati justru hanya dipandang hanya berkutat di dapur dan mengurusi rumah tangga.
Pendidikan tinggi sangat penting bagi perempuan, karena peran seorang perempuan tidak hanya sekedar mengurus rumah tangga saja,namun juga menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya dimasa mendatang.
Perempuan sangat berperan dalam menentukan generasi penerus bangsa yang terdidik.Karena yang utama berasal dari keluarga. Perempuan dengan latar belakang pendidikan tinggi akan melahirkan generasi penerus bangsa yang berkarakter,berakhlak,dan berilmu.Oleh karena itu, didiklah dan berilah ilmu yang tinggi kepada anak-anak perempuan untuk bangsa dan dari sinilah peradaban bangsa harus dimulai.