Lihat ke Halaman Asli

KKN Tematik Kelompok 47

UPN Veteran Jawa Timur

Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur Siap Berkontribusi Mendorong Peningkatan Daya Saing UMKM di Kelurahan Dukuh Pakis

Diperbarui: 15 Maret 2022   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur merupakan bagian dari aktivitas pendidikan serta pengabdian kepada masyarakat yang berperan penting bagi mahasiswa. 

Progam ini dijadikan sebagai sarana pembelajaran untuk memahami permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sekaligus melatih mahasiswa untuk berpikir kritis dalam membantu memecahkan permasalahan dengan solutif. Pelaksanaan KKN Tematik dilaksanakan pada tanggal 21 Maret sampai 30 Juni 2022.

 Pada hari Jum’at (10/3) mahasiswa dari kelompok 47 mulai melakukan observasi pada masing-masing RW di Kelurahan Dukuh Pakis Surabaya guna mencari data untuk penyusunan program kerja KKNT-MBKM Tahun 2022 yang mengangkat skema “Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif”. 

Observasi dilakukan dengan mencari data terkait UMKM pada ketua/wakil RW setempat. Data yang kami observasi ialah terkait UMKM unggulan yang ada serta permasalahan yang dihadapi.

 Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh kelompok kami terdapat beberapa produk unggulan dari RW 03 dan 04 yakni pengrajin tas rajut, lalu di RW 01 terdapat pembuat jamu tradisional, sisanya didominasi dengan UMKM yang bergerak di bidang kuliner dan jasa. 

Selain itu beragam permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM di kelurahan Dukuh Pakis Surabaya antara lain ialah terkait Digital Marketing, Packaging, Branding, dan Legalitas Usaha.

 “UMKM di sini lebih didominasi dalam bidang kuliner seperti warteg, warkop, bakso, dll. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM disini salah satunya ialah kurangnya modal, selain itu masih banyak UMKM disini yang belum memanfaatkan teknologi digitalisasi seperti memasarkan produknya ke dalam Gojek dan Shopeefood. Selain itu permasalahan berikutnya dari beberapa UMKM yang ada di Kelurahan Dukuh Pakis, hanya sebagian UMKM yang memiliki NIB (Nomer Induk Berusaha)” ujar Bapak Utomo selaku Ketua RW 06. Hal ini menunjukkan bahwa belum adanya informasi secara menyeluruh mengenai pentingnya NIB di setiap UMKM.

 Tujuan utama program KKNT-MBKM Tahun 2022 ialah meningkatkan sektor perekonomian dan daya saing UMKM dengan cara mengatasi permasalahan yang ada melalui program sosialisasi kepada pelaku UMKM mengenai manajemen keuangan yang baik, digital marketing, branding dan packaging produk yang menarik, serta pentingnya legalitas usaha dan memberikan inovasi baru kepada pelaku UMKM yang bermanfaat. 

Seperti yang kita ketahui bahwasanya UMKM sendiri merupakan sektor utama untuk kemajuan ekonomi di Indonesia, UMKM juga membantu penciptaan lapangan kerja baru yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline