Pemberian Informasi Tertulis Berisi Pemahaman tentang Pemakaian Antibiotik yang Baik dan Benar denga

Desa Karya Baru, Kecamatan Tabunganen (20/08/2022).  Antibiotik yaitu obat yang memiliki manfaat untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik tidak boleh digunakan dan dibuang secara sembarangan karena akan menyebabkan resistensi dan pencemaran lingkungan, yang dimana bakteri di dalam tubuh menjadi kebal terhadap antibiotik sehingga antibiotik menjadi tidak efektif lagi untuk melawan bakteri tersebut. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang benar adalah penyebab utama terjadinya resistensi.

Permasalahan di atas membuat salah satu mahasiswa KKN-T Kelompok 5, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Erlinda Sofyana Sari (21) tergerak ingin membantu menyelesaikannya. Dengan programnya yang berjudul "Pemberian Informasi Tertulis Berisi Pemahaman tentang Pemakaian Antibiotik yang Baik dan Benar dengan Menggunakan Media Booklet ", mahasiswa tersebut melakukan pembagian booklet kepada masyarakat serta para orang tua dari anak-anak yang bersekolah di taman kanak-kanak  berlokasi di "TK Mutiara Ibu" Desa Karya Baru. Tujuan pengadaan program agar dapat menambah pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang cara penggunaan dan pengelolaan antibiotik dengan benar dengan menggunakan media booklet berbentuk buku agar masyarakat dapat membaca ulang kapanpun dan dimanapun, dengan gaya bahasa yang dapat mudah dipahami oleh masyarakat.

Pembagian Booklet dilakukan di Desa Karya Baru, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala. Pemberian Booklet tersebut diselingi juga dengan penyampaian singkat tentang pengertian antibiotik, dan contoh obat antibiotik yang ada dipasaran serta bahaya antibiotik jika tidak digunakan dengan benar. 

Penyampaian singkat tentang penggunaan antibiotik yang baik dan benar. Sumber : Dokumentasi Pribadi

Penyampaian yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut menggunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga para orang tua mudah memahami. Adanya program tersebut diharapkan dapat mengurangi terjadinya kasus resistensi bakteri terhadap antibiotik karena mengingat bahayanya yang dapat mengancam jiwa.

Foto bersama dengan para peserta/orang tua dari murid di "TK Mutiara Ibu" di Desa Karya Baru. Sumber : Dokumentasi Pribadi

Oleh : Erlinda Sofyana Sari

Dosen Pembimbing Lapangan : Noor Amaliah, Ns., M.Kep

Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.