Lihat ke Halaman Asli

Erlinda Septiawati

Content Writer | Copywriter

Rindu Tanpa Akhir

Diperbarui: 10 Juli 2024   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Rindu Tanpa Akhir (Unsplash/Eurico Craveiro)

Di senyap malam yang kelam
Rindu sering kali menghampiri
Bayangmu hadir dalam mimpi
Namun, sulit untuk tergapai

Kenangan tentangmu terukir abadi
Dalam tiap hembusan nafas
Kehilangan dirimu seperti sayap yang patah
Mengisyaratkan luka yang tak tersembuhkan

Hampir setiap malam aku memimpikan
Wajahmu yang pernah menyinari bumi
Namun ketika pagi datang
Menggugurkan harapan bertemu lagi

Rindu ini menyiksa tanpa henti
Padahal hanya bayang yang tersisa
Aku merindu tanpa bisa berbuat apa
Kau pergi, namun tetap ada di hati

Bekasi, 10 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline