Lihat ke Halaman Asli

Berubah

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dekat namun jauh
kini terasa membara dalam dada sang petaka
cahya malam redup sayup-sayup
menerpa gederang peti kesunyian
tak disangka tak diduga
sang mimpi menjadi nyata
senyum sapa teriakan asa
hidup adalah sandiwara
hahahhahaha
kata tawa sang pujangga
hihihihihihihihi
kata tawa sang pencuri
mati hati untuk mengerti
logik dan rasa tak sama
bukan tak mengerti
bukan tak menyadari
namun hantaman itu terasa kuat
darah menjadi tinta
semuanya berubah
dunia kita berubah
waktu tlah menyihir hati kita
menyinarkan rasa yang berbeda
dan kini tanya nya
apakah semua akan seperti dahulukala???
ketika kita bisa berteriak bersama
bersenandung bersama
jawab ku mungkin tidak :(
bukan aku yang mau
tapi kau yang mau
bukan aku yang ingin
tapi kamu lah yang membuatnya
dibuat oleh erlindani setya martanti
tanggal 12 des 2012 pukul 22:14




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline