Lihat ke Halaman Asli

Erlina Shinta Wati

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030073

Basmi Bekas Luka & Jerawat Menghitam, Solusi Anti Insecure!

Diperbarui: 21 Mei 2021   20:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(ilustrasi) sumber : yesdok.com

Punya bekas luka di kulit emang bikin kesel. Entah bekas cacar, lecet, jerawat atau luka karena terjatuh hingga teriris benda tajam, semuanya ganggu deh. Baik di badan maupun di wajah, nggak jarang bekas luka ini bikin banyak orang insecure.

Contohnya seperti komentar para netizen disalah satu video tiktok ini,

whatsapp-image-2021-05-21-at-20-10-05-60a7b35a8ede4858bb17eac3.jpeg

Kebanyakan dari mereka merasa insecure atau tidak percaya diri karena punya bekas luka terutama pada bagian kaki, karena ternyata dalam realitanya masih banyak orang-orang yang menilai seorang lainya dari kebersihan kulitnya / fisiknya. Dari komentar netizen dalam video ini, tentunya kita bisa melihat berbagai sisi positif dan negatif dari pembahasan ini.

Jika dilihat dari sisi negatifnya, kita jadi mempertanyakan lagi apakah selama ini ungkapan “seseorang dinilai dari hatinya bukan fisiknya” itu benar diterapkan? Karena pada kenyataanya, komentar-komentar dalam video diatas justru berbanding terbalik dengan ungkapan itu. Namun, jika mengambil sisi positifnya, kita para penonton jadi sadar akan pentingnya menjaga kesehatan kulit bukan hanya di wajah saja tapi seluruh tubuh.

Sebenarnya tak perlu malu jika kita memiliki bekas luka yang menghitam, karena hal itu wajar. Terlebih lagi jika bekasnya terdapat di bagian yang tertutup pakaian, toh cuma kita sendiri juga yang lihat. Namun, bagaimana jika luka tersebut berada di wajah seperti bekas jerawat? Atau bagian-bagian yang tidak tertutup pakaian? Tentunya hal ini akan mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang.

Tapi tak perlu khawatir, bekas luka yang menghitam bisa perlahan-lahan memudar atau bahkan dihilangkan. Ada berbagai cara untuk mengatasinya, mulai dari yang low budget sampai dengan bantuan tenaga profesional.

Sebelum berencana menghilangkan bekas luka, kita perlu mengetahui tipe bekas luka yang kita miliki untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Bekas luka sendiri adalah bagian dari proses penyembuhan setelah kulit mengalami cedera–lecet, tergores benda tajam, terbakar, jerawat, dan sebagainya. Saat lapisan dermis (lapisan kedua kulit), di bawah epidermis–mengalami kerusakan, tubuh akan melakukan mekanisme pembentukan serat kolagen untuk memperbaikinya. Hasilnya, akan terbentuk bekas luka.

Salah satu bagian dari proses penyembuhan luka adalah terbentuknya koreng. Di balik adanya koreng ini, tubuh sedang membangun jaringan kulit yang baru untuk menggantikan yang telah hilang. Setelah koreng terkelupas, warna dan tekstur kulit yang baru mungkin saja berbeda dengan area kulit lain di tubuh Anda. Berbekas atau tidaknya koreng akan tergantung dari jenis, kedalaman, dan lokasi luka serta perawatan yang Anda lakukan.

Dilansir dari Jovee.id, beberapa tipe jenis luka yaitu Keloid, Kontraktur, Hipertrofik, dan Atrofik. Keloid terjadi ketika proses penyembuhan terlalu agresif dan jaringan kulit yang terbentuk berlebihan. Warna keloid juga lebih gelap daripada area kulit di sekitarnya. Seiring dengan berjalanya waktu, bekas luka keloid dapat mengecil. Kalau kontraktur umumnya terbentuk akibat dari hilang atau rusak area kulit yang luas, biasanya karena luka bakar. Bekas luka kontraktur membuat kulit menjadi mengerut serta tertarik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline