Lihat ke Halaman Asli

Strategi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat pada Masa Pandemi di Tulungagung

Diperbarui: 8 November 2021   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Semenjak adanya covid 19 para pelaku UMKM dan pengusaha kesulitan untuk menjalankan usahanya.Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung melakukan strategi  agar pemberdayaan  ekonomi masyarakat selama pandemi tetap berjalan.

Strategi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM meliputi pelatihan - pelatihan,bimbingan teknis dan pelatihan pemasaran online dan juga penyediaan wadah pemasaran produk umkm,untuk pengusaha mikro baik yang menjadi binaan maupun belum,ataupun pengusaha baru atau lama.

Ibu isni pelaku UMKM mengatakan"Sebelum adanya covid -19 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro memberikan strategi kepada pelaku UMKM,stateginya diantara lain ada pelatihan kuliner ( makanan minuman dan juga bakery),bimbingan teknis berupa konsultasi mengenai pembuatann perizinan dan juga mengenai pemasaran produk,tetapi setelah ada pandemi covid 19 ini hanya melakukan pelatihan produk secara online saja.

Mengenai macam strategi yang diberikan,ada pelatihan - pelatihan,bimbingan teknis berupa konsultasi mengenai pembuatan perizinan dan juga mengenai pemasaran produk secara online.

Dari beberapa strategi yang telah diterapkan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro sudah sangat bagus,karena sangat membantu pelaku usaha yang masih awam mengenai usaha yang sedang di jalankannya.Setelah salah satu pelaku usaha di berikan pelatihan,mereka menerapkan ilmunya yang di dapat selama pelatihan kepada kelompoknya seperti perkumpulan PKK.

Selain itu pelaku usaha diarahkan untuk membuat inovasi-inovasi baru agar usaha mereka dikenal dikalangan masyarakat dan supaya bisa mengangkat pengganguran di masyarakat sekitar.

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro telah memberikan fasilitas berupa pelatihan kepada umkm sesuai dengan tema yang ditentukan.Manfaat bagi pelaku umkm setelah melakukan pelatihan jadi lebih mengerti dan tentunya menambah wawasan pelaku umkm mengenai cara usaha yang baik,Memberikan solusi sekaligus menjadi pembelajaran dan pelatihan yang praktis.

Dari penjelasan diatas,diperkuat dengan pendapat yang disampaikan oleh Bu Darwati selaku pelaku usaha sinar Mulia yang bergerak di bidang makanan mengikuti bimbingan teknis mengenai perizinan,usahanya semula belum punya perizinan itu sulit untuk memasarkan mbak,tetapi setelah saya mengurus perizinan saya jadi lebih mudah untuk memasarkan produk saya.

Tetapi selama pandemi covid 19 ini saya belum pernah mengikuti pelatihannya karena seingat saya dulu hanya 1 kali pelatihan saja yang temanya pemasaran secara online.Dampak dari covid 19 ini sangat besar mbk,yang dulunya omset saya lumayan berasa semenjak ada covid-19 ya kita tinggal bertahan saja kuat tidaknya udah gitu aja,ya mau gimana lagi"

Para pelaku usaha yang bergerak di berbagai bidang membenarkan jika Dinas Koperasi dan Usaha Mikro telah meberikan fasilitas kepada para pelaku umkm sesuai dengan usaha yang dijalankannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline