Lihat ke Halaman Asli

Anak sholeh dan Sholehah

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Anak sholeh dan sholehah

Sebagai orang tua pasti mengharapkan anak nya ketika tumbuh besar dengan perkembangan yang baik dan menjadi anak yang sholeh dan sholehah, maka dari itu peran orang tua sangat lah penting dalam hal ini. Ketika anak bertumbuh dengan besar mereka akan menjadi lebih kritis dan mereka akan menanyakan banyak hal tentang apa saja yang belum diketahui oleh si anak itu, dan daya memorinya pun juga berbeda tidak seperti anak-anak kecil lagi, karena semakin si anak tumbuh besar maka daya memorinya pun juga berbeda.

Nah sekarang ketika anak sudah tumbuh besar, dia akan mulai memasuki sekolah dimana anak-anak akan dititipkan oleh guru-guru nya, ketika itu mereka tidak lah menyukai cerita dongeng melainkan mereka suka cerita-cerita yang berbau petualangan, permaianan anak-anak masa kini dan yang lainya.

Semakin berkurangnya pengawasan dari orang tua maka sianak akan mempunyai kesempatan untuk mengembangkan diri yang realistik, pembentukan konsep diri ini bisa dibantu oleh orangtua, guru, keluarga, teman sebaya dan yang lain-lain.

Selain itu juga ketika anak sudah memasuki masa perkembanganya, hendaknya bagi orangtua untuk mengajarkan atau menyekolahkan anaknya ke TPQ agar sianak dapat bisa mengaaji dengan baik dan benar, dan ketika dirumah hendak nya orangtua mengajarkan do’a-do’a.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline