Lihat ke Halaman Asli

Erlianur Putri Carlina

Universitas Negeri Jakarta

Polemik IISMA: Eksistensi yang Luntur dari Program Internasional

Diperbarui: 20 April 2024   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Instagram @iisma_ri

Sebuah perbincangan hangat memenuhi media sosial, terutama di X/Twitter, seiring dengan pembukaan pendaftaran Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Batch 2024 pada 23 Januari 2024 lalu. Kegiatan yang merupakan bagian dari inisiatif Kemendikbud melalui Program Kampus Merdeka  ini telah menjadi topik pembicaraan yang menarik. Namun, di tengah antusiasme akan peluang belajar di luar negeri tersebut terdapat cerita yang menuai beragam reaksi.

Ketika kita mendengar kata "IISMA", yang terlintas dalam benak adalah peluang emas bagi mahasiswa untuk menimba ilmu di luar negeri dengan dukungan dari pemerintah, melalui alokasi anggaran pendidikan. Namun, terdapat beberapa hal yang menyorot perhatian, salah satunya ialah ketika seorang mahasiswa dalam program tersebut terlihat menggunakan gadget mewah saat menjalani studinya. Hal ini menimbulkan keributan di jagat maya, mengundang berbagai pertanyaan dan perdebatan. Mayoritas khalayak beranggapan bahwa Program IISMA hanya memberikan kesempatan kepada masyarakat menengah ke atas.

Program IISMA adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga bagi para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri yang tidak hanya meningkatkan kualitas akademik mereka, tetapi juga memperluas pandangan dan wawasan mereka. Namun, perdebatan yang mencuat menyoroti bagaimana sejumlah mahasiswa penerima program IISMA menggunakan gadget ternama sehingga memunculkan asumsi negatif.


Reaksi Netizen X/Twitter terhadap program IISMA 

Tidak dapat dipungkiri, perdebatan tersebut pada akhirnya memunculkan diskusi apakah penggunaan gadget mewah merupakah hal yang salah bagi penerima program ini. Jika kita melihat lebih jauh, perjuangan para peserta program ini cukup sulit dan menguji kemampuan setiap individu. Selain itu, IISMA merupakan program beasiswa yang terbuka bagi segala lapisan masyarakat sehingga hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa kegiatan ini dapat diraih bagi mereka yang berusaha. Seleksi yang ketat dan penuh dengan tuntutan tidak bisa dikesampingkan untuk menilai perjuangan para awardee IISMA

Lantas apakah salah satu peserta IISMA terlihat menggunakan gadget mewah selama masa studinya menjadi polemik yang berarti? Peserta program IISMA yang menggunakan gadget mewah selama masa studinya mungkin tidak sepenuhnya harus disalahkan. Banyak faktor yang mungkin harus dipertimbangkan seperti kebutuhan akademis, penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran, dan berbagai preferensi pribadi. Selain itu, penggunaan gadget ternama juga bisa dianggap sebagai investasi dalam produktivitas dan langkah efisiensi dalam pembelajaran.

Peserta IISMA tidak hanya menghadapi tantangan berat dalam memperebutkan kesempatan ini, tetapi juga memberikan kontribusi berharga bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan di Indonesia. Mereka membawa pulang pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan baru yang diperoleh dari institusi pendidikan di luar negeri serta menjalin jaringan internasional. Kontribusi yang mereka berikan melalui proyek riset, inovasi dan pengenalan budaya Indonesia membawa dampak positif yang luas untuk memajukan Indonesia di berbagai bidang. 

Dalam era digital saat ini, teknologi memainkan peran yang semakin penting dalam mendukung proses belajar-mengajar. Oleh karena itu, penggunaan gadget dapat dipahami sebagai upaya untuk memaksimalkan pengalaman belajar dan meraih hasil yang optimal. Namun, penting untuk tetap menghindari kemewahan yang berlebihan dan mempertimbangkan dampaknya terhadap citra dan tujuan dari program IISMA itu sendiri.

Erlianur Putri Carlina Fathihah, Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital, Universitas Negeri Jakarta angkatan 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline