Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk ilmu pengetahuan maupun sosial budaya. Perwujudan Tri Dharma tersebut juga dilaksanakan oleh Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang pada masyarakat di Desa Manggis Kecamatan Lalung Kabupaten Karanganyar.
Pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah melalui pembuatan desain pengembangan renovasi pada Mushola Markhamah yang berada di Desa Manggis Kecamatan Lalung Kabupaten Karanganyar tersebut. Kegiatan ini mencakup memberikan bantuan teknis kepada masyarakat yang membutuhkan dan menerapkan keilmuan arsitektur yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Hal ini dikarenakan fisik bangunan mushola yang sudah termakan waktu dan kapasitas masjid sudah tidak memenuhi jumlah jamaah.
Secara fungsional Mushola Markhamah sendiri melayani masyarakat dari 3 Dusun yaitu Dusun Manggis, Dusun Tegalsari, dan Dusun Kayu Apak. Dengan bangunan Mushola satu lantai dengan luas bangunan 120 m2 dan harus melayani 3 dusun dengan 1.500 jiwa dari ketiga dusun tersebut, maka kapasitas Mushola saat ini tidak mencukupi.
Kondisi fisik dari bangunan mushola pun sebenarnya sudah tidak begitu layak. Existing mushola yang sudah berumur yang tampak dari cat yang sudah berjamur dengan atap genting yang beberapa sudah hancur dan kayu yang beberapa sudah lapuk. Sehingga disimpulkan bahwa kondisi existing mushola saat ini kurang nyaman untuk melayani kegiatan beribadah masyarakat yang berada di area mushola.
Tampak Bangunan Mushola Markhamah di Desa Manggis Kab. Karanganyar (Source: dokpri)
Luaran dari pengabdian masyarakat yang dihasilkan adalah produk desain gambar perencanaan masjid yang akan dipakai sebagai panduan dalam pelaksanaan pembangunannya.
Kegiatan pengabdian yang dilakukan dari bulan April hingga September 2024 ini dilakukan dengan perencanaan partisipatif yang juga melibatkan masyarakat setempat sebagai subjek yang ikut berperan aktif dalam setiap agendanya.
Tim dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang sendiri melakukan pengabdian melalui metode observasi maupun prinsip-prinsip Participatory Rural Appraisal (PRA) yang dimaksudkan agar aspirasi mayarakat tersampaikan dalam seluruh proses kegiatan ini. Dimulai dari pemeriksaan awal beserta FGD (Focus Group Discussion) bersama masyarakat, hingga presentasi desain yang dilakukan oleh Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
Produk hasil pengabdian melalui perencaan partisipatif oleh Tim Teknik UNNES (Source: dokpri)
Kegiatan pengabdian yang dilakukan selama enam bulan ini menghasilkan rancangan desain perbaikan Mushola Markhamah yang sesuai dengan aspirasi maupun gagasan dari masyarakat setempat. Selanjutnya gambar yang dihasilkan diserahkan kepada pihak pengelola Mushola Markhamah yang akan digunakan sebagai pedoman dalam kelanjutan pembangunan Mushola Markhamah.