Lihat ke Halaman Asli

Tawur Lagi. . . Tawur Lagi. . .(Cermin Sepakbola Indonesia)

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ISL SFC VS PERSIJA

[caption id="" align="aligncenter" width="385" caption="ISL SFC VS PERSIJA"][/caption]

Peristiwa memalukan kembali dicerminkan oleh ranah persepakbolaan indonesia. Kali ini bukan suporter yang melakukan tawuran ataupun perkelahian tetapi para pemainlah yang melakukannya. Kejadian ini terjadi seusai pertandingan Indonesia Super League (ISL) antara tuan rumah Sriwijaya FC melawan tim tamu Persija Jakarta. Partai ini sendiri berkesudahan untuk kemenangan Sriwijaya FC 2-1 atas Persija Jakarta. Pertandingan berlangsung panas sejak menit awal, terbukti wasit mengeluarkan 3 kartu merah untuk kedua tim yaitu 2 kartu merah untuk Persija Jakarta dan 1 kartu merah untuk Sriwijaya. Peristiwa memanas ini tidak hanya berlangsung di lapangan saj tetapi hingga hotel tempat menginap para pemain. Seusai pertandingan, di Hotel Swarna Dwipa, Jln. Tasik, Palembang, terjadi pertikaian antarpemain. Menurut informasi, sempat terjadi cekcok antara pemain SFC Hilton Moreira dengan pemain Persija Ismed Sofyan di lantai lobi hotel. Pemain SFC yang lain, Thierry Gathuessi, datang untuk melerai, tapi diduga melakukan pemukulan terhadap Ismed.
Ismed lalu melapor pada rekan-rekannya, dan kemudian mengeroyok Gathuessi di lantai tiga. Ofisial Persija dilaporkan turut terlibat dalam perkelahian yang membuat geger sekaligus ketakutan, penghuni lain hotel tersebut.
Versi lain dari saksi mata bernama Ozi Maulana, penyanyi kafe hotel, ia melihat Ismed dan Hilton bertengkar di lobi, lalu beradu jotos. Ofisial dan pemain Persija lain yang melihat kejadian itu pun membantu Ismed memukuli Hilton.
Menyaksikan temannya dikeroyok, Keith Kayamba Gumbs dan Gathuessi datang mencoba melerai, tapi kemudian terbawa arus tawuran. Para pemain Persija lalu mengejar-ngejar pemain SFC sampai ke lantai tiga. Kaca pintu darurat lantai tiga pecah karena terkena pelemparan yang dilakukan ofisial Persija.

Kasus ini sedang diusut oleh pihak kepolisian Palembang (POLRESTA PALEMBANG). Hal ini jelas sebuah tindakan kriminalitas yang harus segera dituntaskan. Inikan cermin sepakbola kita ?, bagaimana kita bisa maju bila sepakbola kita masih terus rusuh seperti ini. Baik pemain, pengurus klub, suporter, pengurus PSSI, ataupun semua yang terlibat dengan sepak bola indonesia harusnya lebih bersikap dewasa dan bijaksana dalam menghadapi suatu masalah. Inilah yang menjadi sebab persepakbolaan kita tidak bisa maju hingga saat ini. Ayo Insan persepakbolaan Indonesia, renungkanlah ini semua. Saatnya kita berubah ke arah yang lebih baik . .BRAVO sepak bola Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline