Lihat ke Halaman Asli

Erlangga AdiPratama

Universitas Muhammadiyah Malang

Inovasi Pembelajaran Anak MTs: Mading Kreatif dengan Memanfaatkan Teknologi

Diperbarui: 10 Februari 2024   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Kota Batu, Jawa Timur - 10 Februari 2024

Kelompok mahasiswa dari Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang telah merancang dan melaksanakan kegiatan inovatif untuk anak-anak MTs AL - Hidayah di Kelurahan Temas, Kota Batu, Jawa Timur. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

Dalam proyek ini, kelompok 14 gelombang 7, yang terdiri dari lima mahasiswa berbakat yaitu Erlangga Adi Pratama (202210040311103), Dava Abima Wicaksono (202110140311075), Devan Ridwan (202210040311029), Bayu Dwi Adi Nugroho (202210040311073), dan Ganendra Nuraga Setiadi P (202110490311025), di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Havidz Ageng Prakoso, S.IP, M.A, menggabungkan kreativitas anak-anak dengan teknologi melalui pembuatan Mading Kreatif.

Mading Kreatif merupakan papan pengumuman yang dirancang dengan kreativitas tinggi dan memanfaatkan teknologi. Dalam hal ini, mahasiswa berupaya menggabungkan unsur visual, informasi, dan teknologi untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif bagi anak-anak MTs.

Erlangga Adi Pratama, coordinator kelompok, menjelaskan, "Kami ingin menciptakan pengalaman pembelajaran yang berbeda bagi anak-anak. Mading Kreatif ini bukan hanya sebagai papan pengumuman biasa, tetapi juga menyajikan informasi secara menarik dan interaktif melalui penggunaan teknologi."

Pembuatan Mading Kreatif melibatkan anak-anak dalam berbagai tahap, mulai dari perencanaan desain, pemilihan materi informasi, hingga implementasi. Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya menjadi penikmat informasi, tetapi juga aktif dalam proses kreatif.

Dok. pribadi

Dava Abima Wicaksono, anggota kelompok, menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam mendukung pembelajaran. "Anak-anak masa kini sangat akrab dengan teknologi. Kami berharap bahwa dengan memanfaatkan teknologi dalam Mading Kreatif, mereka dapat lebih antusias dan terlibat dalam proses pembelajaran."

Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Havidz Ageng Prakoso, menuturkan, "Inovasi ini adalah contoh bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran anak-anak. Saya sangat mengapresiasi upaya mahasiswa dalam menciptakan metode pembelajaran yang lebih menarik dan relevan dengan zaman."

Melalui proyek Mading Kreatif ini, diharapkan anak-anak MTs AL - Hidayah dapat mengembangkan minat mereka dalam pembelajaran, sambil tetap terlibat dalam penggunaan teknologi yang lebih efektif. Inovasi ini juga menjadi contoh inspiratif bagi program pengabdian masyarakat lainnya, menunjukkan bahwa pendekatan kreatif dan teknologi dapat membawa dampak positif dalam dunia pendidikan anak-anak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline