Lihat ke Halaman Asli

Tayangan Seperti Apa yang Layak Untuk Anak-anak?

Diperbarui: 20 September 2015   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Televisi berkembang begitu cepat dengan berkembangnya teknologi elektronik , mengapa? karena televisi sudah merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Mulai dari tayangan televisi di tahun 1950an yang dahulu hanya hitam putih lalu tahun 1967 berkembang menjadi lebih memiliki warna , lalu dari tayangan yang dahulu hanya tayangan edukasi saja sekarang sudah ada tayangan yang berupa hiburan misalnya acara music , kartun ataupun sinetron , dari pilihan channelnya pun dulu televisi pertama kali ada yaitu TVRI dan sekarang dengan mulai muncul channel lain seperti RCTI , TVONE , METRO TV , TRANSTV , TRANS7 , SCTV , GLOBAL TV dan lain-lain , bahkan sekarang mulai muncul channel baru seperti NET TV , RTV , KOMPAS TV , SINDO TV, Spacetoon , dan tahun 1980an munculah tv kabel yang bisa menonton film-film barat ataupun kegiatan artis-artis favorite kita melalui channel dari tv kabel tersebut, dan di tahun 1996 pengguna televisi sudah mencapai 1 juta http://ragammaya.blogspot.com/2014/01/sejarah-televisi-dan-perkembangannya.html#ixzz3m69pqYPG

Semakin lama perkembangan acara di televisi pun semakin menarik bahkan beberapa tayangan ada yang mengandung unsur kekerasan contohnya seperti pukul-pukulan atau saling ejek-mengejek satu sama lain yang dapat diikuti oleh anak-anak , lalu tayangan seperti apa yang layak ditonton oleh anak-anak? Seperti yang dikatakan George Gerbener dalam teori kultivatis  yang isinya efek dari media massa lebih kumulatif , maksudnya efek dari televisi ini tidak lagsung terlihat namun dampaknya dapat dirasakan oleh para penikmat televisi termasuk anak-anak. Sekian banyak acara televisi di stasiun-stasiun televisi , seperti apa yang layak untuk dipertontonkan oleh anak-anak? Apakah sinetron , kartun atau reality show? Acara yang baik untuk di tonton oleh anak-anak yang mengandung unsur mendidik namun tetap ada unsur menghiburnya , misalnya seperti acara yang ada di TRANS 7 seperti dunia air , bolang , laptop si unyil.

Lalu apakah tayangan musik itu baik untuk ditonton oleh anak-anak? Sebenernya tidak masalah namun acara musik sekarang sering sekali mengandung unsur kekerasan , percintaan dan lagu-lagunya pun banyak sekali yang mengandung percintaan dan sangat jarang lagu anak-anak untuk dinyanyikan.

Lalu bagaimana dengan acara kartun , kartun yang seperti apa yang layak ditonton oleh aak-anak? Kartun yang layak ditonton oleh anak-anak yaitu kartun yang tidak mengandung unsur kekerasan , karena sekarang banyak sekali kartun yang mengandung unsur kekerasan ataupun unsur negative yang seharusnya tidak ditonton oleh anak , contohnnya seperti kartun tom and jerry , crayon sinchan , upin dan ipin , spongebob. Mengapa kartun yang sering kita tonton tidak baik ditonton oleh anak-anak? Coba tonton dengan baik kartun-kartun tersebut mengandung unsur negative untuk anak-anak misalnya memukul , dan menyiksa. Untuk contoh kartun yang layak ditonton oleh anak-anak misalnya contohnya di channel LATIVI dalam program LATIVI KIDS atau misalnya NICKELODEON seperti kartun rugrats , dora the explorer , franklin dan masih banyak lagi.

Nah , bagaimana dengan peran para orang tua? Sebagai orang tua yang cerdas , pilihlah tontonan yang baik untuk anaknya , misalnya belikanlah kaset yang isinya lagu anak-anak , seperti lagunya tasya , Joshua , cikita , dan masih banyak lagi atau ajarkan lagu-lagu daerah , karena kebanyakan dari anak-anak sekarang tidak hafal dengan lagu daerah dan tidak tahu lagu anak-anak itu seperti apa dan agar anak-anak juga lebih mencintai budaya dari Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline