Lihat ke Halaman Asli

Senja Kala Itu

Diperbarui: 5 Desember 2020   17:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com 

Senja kini mengingatkanku pada luka yang terukir di ujung senja kala itu

Kala gerimis datang membawamu pergi, menyisakan lirih rintih teramat perih 

Gerimis senja kala itu, kini datang kembali

Rintik kecilnya menembus jauh ke dalam relung hati

Mengoyak luka yang lama bersemayam rapi, tersembunyi di ujung belati sunyi

Kesunyian ini kembali mengingatkanku akan dalamnya luka sebab kehilanganmu

Namun ketabahan ini telah pula mengajarkanku akan makna ikhlas memaafkan

Demi terhapusnya noktah merah dari penghianatan

Rintih gerimis senja kala itu, kini tak lagi pilu, meski bangunan cinta kita telah runtuh

Kepak kelelawar telah menyelamatkanku dari tingginya kecurangan sebab ego dirimu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline