Lihat ke Halaman Asli

cinta kita antara Hongkong dan Kediri

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Aku seorang perempuan.

Pengagung cinta.

Maafkan aku.

Karena mencintaimu,

Perempuanku.”

Mataku tinggal berupa

garis lurus tertutup

kelopak yang

menggelembung.

Kelopak itu telah letih

melelehkan air.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline