“Aku seorang perempuan.
Pengagung cinta.
Maafkan aku.
Karena mencintaimu,
Perempuanku.”
Mataku tinggal berupa
garis lurus tertutup
kelopak yang
menggelembung.
Kelopak itu telah letih
melelehkan air.
“Aku seorang perempuan.
Pengagung cinta.
Maafkan aku.
Karena mencintaimu,
Perempuanku.”
Mataku tinggal berupa
garis lurus tertutup
kelopak yang
menggelembung.
Kelopak itu telah letih
melelehkan air.
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?