Lihat ke Halaman Asli

Erista Marsya

Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial UNJ

Responsibility Perusahaan dalam Pengimplementasian CSR pada Masa Pandemi

Diperbarui: 3 November 2021   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

LATAR BELAKANG MASALAH

Kemunculan Covid-19 yang telah ditetetap sebagai pandemi sejak tanggal 9 Maret oleh World Health Organization ini mengakibatkan ratusan juta kasus terinfeksi virus dan jutaan manusia meninggal di seluruh dunia. 

Pandemi Covid-19 memiliki banyak dampak pada berbagai bidang kehidupan, di antaranya bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi. Hampir seluruh negara di dunia merasakan dampakmunculnya virus ini dan berjuang untuk dapat meminimalkan hingga menihilkan kasus Covid-19 di negaranya.

Dampak-dampak yang ditimbulkan oleh adanya pandemi global juga dirasakan oleh Indonesia. Dalam bidang kesehatan, tingkat kesehatan masyarakat menurun baik karena faktor terinfeksi virus, stress, maupun faktor lainnya.

 Berdasarkan data dari laman covid19.go.id per tanggal 2 November 2021, kasus terinfeksi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 4,24 juta kasus dan di antaranya sebanyak 143 ribu orang meninggal. Kemudian, pada bidang pendidikan juga memiliki dampak dengan diberlakukannya kebijakan learning from home (pembelajaran jarak jauh) untuk seluruh jenjang. 

Kebijakan ini membuat peserta didik untuk belajar dari rumah dan diperlukannya alat penunjang, yaitu gadget (handphone/ laptop/ komputer/ tablet) serta kuota internet. Hal ini menjadi tantangan besar bagi peserta didik yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk memiliki gadget dan kota atau wilayah tempat tinggalnya yang minim sinyal. 

Penerapan pembelajaran jarak jauh berpotensi menimbulkan learning loss, yaitu suatu kondisi yang menunjukan kemuduran proses akademik atau hilangnya pengetahuan dan keterampilan baik secara umum atau spesifik karena suatu kondisi tertentu. 

Dalam bidang ekonomi, pandemi menyebabkan melemahnya daya beli masyarakat sehingga faktor ini juga menyumbang kondisi pelemahan ekonomi baik tingkat daerah maupun nasional. 

Pergerakan ekonomi yang melambat juga memberikan dampak terhadap kondisi UMKM di Indoensia. Bank Indonesia mencatat bahwa terdapat 87,5% atau 2.600 UMKM yang terdampak negatif dari kondisi pandemi Covid-19 seperti terdampak dari sisi penjualan baik penurunan sekitar 50% atau sampai anjlok menurun sekitar 75% (data katadata.co.id per Maret 2021).

Perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia dalam kondisi seperti ini tentu harus sigap dan memiliki kepekaan yang tinggi dalam menanggapi kondisi tak terduga seperti pandemi Covid-19. 

Kebijakan tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) pun perlu sangat diperhatikan oleh perusahaan karena tentu program yang sudah dirancang akan berubah dan perlu diadaptasikan dengan kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia serta kondisi perusahaan yang terdampak pandemi juga. Sehingga dalam pengimplementasian CSR ini memiliki tantangan tersendiri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline