Dalam waktu-waktu seperti ini, tentunya bukan sebuah kejutan jika banyak anak-anak SMA mengalami stres, terutamanya mereka yang kelas III. Mereka mempunyai banyak beban yang harus diperkirakan, salah satunya termasuk aplikasi universitas. Aplikasi universitas adalah proses signifikan bagi siswa yang berencana mengambil pendidikan jenjang perguruan tinggi. Sekolah-sekolah di Indonesia, baik nasional atau internasional, mempunyai kurikulum per tahun yang dimulai pada saat bulan Agustus dan berakhir pada bulan Juni. Jadi, jika ingin melanjutkan perguruan tinggi di luar negeri, harus menyesuaikan dengan jadwal kalender mereka. Mayoritas siswa melamar pada bulan Agustus-November untuk mendapatkan slot di tahun berikutnya yang akan dimulai setelah ijazah SMA diperoleh.
Ada sebuah estimasi 30 persen lulusan SMA/SMK di Indonesia yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat mahasiswa melanjutkan kuliah antara lain aspek ekonomi, akses pendidikan, minat mahasiswa, dan lain-lain. Dan terlebih utama dengan berkembangnya dunia dan negara Indonesia, ada kenaikan dahsyat dalam pendidikan rakyat Indonesia.
Namun, terseringkala, banyak mahasiswa dan mahasiswi menderita dengan ketidakpahaman dalam pendaftaran universitas. Ada banyak sekolah-sekolah yang tidak menawarkan sebuah bantuan atau panduan terhadap nasib mereka setelah lulusnya SMA. Banyak pelamar mahasiswa main-main daftar saja tanpa pengetahuan dan penelitian mendasar terlebih dahulu, dan sebagai akibat, terdapat kendala-kendala yang membuat mereka mundur. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan sebagai panduan akan apa yang harus dilakukan.
Pertama-tama, pentingnya diingat bahwa setiap universitas masing-masing mempunyai kualifikasi dan persyaratan berbeda, serta tata cara aplikasi yang biasanya informasi terdapat dalam situs daring universitas tertentu tersebut. Namun, secara umum, berikut adalah tahap-tahap umum dalam aplikasi universitas:
1. Identifikasi universitas dan program studi
Tentukan universitas yang sesuai dengan minat dan tujuan pendidikan Anda. Dalam tahap ini, cobalah yang terbaik untuk memilih jurusan yang tepat untuk Anda. Hampir 80% mahasiswa salah memilih jurusan dan akibatnya, harus memulai dari awal. Beda dengan di Amerika, negara-negara di benua Eropa atau Australia tidak terlalu berbelas kasih jika ingin mengganti arah di tengah kursus. Diperlukan sebuah penelitian untuk memahami apa yang diminta oleh setiap kursus dalam institusinya untuk Anda lakukan. Informasi tersebut dapat dibantu oleh konselor sekolah, agen personal, dll. Selain itu, Anda tidak akan salah jika mendaftar ke beberapa sekolah cadangan. Lebih baik aman daripada menyesal.
2. Kompilasi file yang diminta untuk persyaratan masuk
Nah, kalau ini benar-benar tergantung dengan universitas apa yang perlu Anda miliki sesuai dengan jurusan Anda. Secara umum, biasanya diperlukan tes standar (seperti SAT, ACT, TOEFL, atau IELTS), surat rekomendasi, pernyataan pribadi, paspor nasional, ijazah SMA dan transkrip nilai. Untuk transkrip nilai, dapat diminta dari sekolah atau lembaga tempat pendidikan. Dan dalam rangka standar tesnya, biasanya setiap negara berbeda. SAT untuk Amerika, level A untuk di Inggris, UN untuk melanjutkan di Indonesia, dan sebagainya. Tetapi balik lagi, setiap institusi berbeda dan sebaiknya Anda melakukan penelitian sebelumnya terlebih dahulu.
3. Mengisi aplikasi
Di tahap ini, sangatlah penting untuk melihat batas waktu. Daftarkan diri Anda melalui situs web resmi universitas yang Anda minati dan isilah formulir aplikasi dengan cantuman berkas-berkas di tahap sebelumnya. Pada kasus-kasus tertentu, penerimaan lebih dini diprioritaskan dari yang mendaftar belakang.
4. Mengirimkan aplikasi
Jika Anda sudah mencentang semua persyaratan aplikasi, kini Anda dapat membayar biaya aplikasi yang biasanya diperlukan saat mengajukan aplikasi dan mengirimkannya. Biasanya berkisar Rp. 500,000 - 1,000,000 dalam universitas di negara berkembang, seperti Amerika, Inggris, Australia, dan lain-lainnya.
5. Menunggu keputusan dan berdoalah untuk yang terbaik
Setelah mengajukan aplikasi, haruslah bersabar dan menunggu keputusan dari papan penerimaan. Keputusan ini dapat berupa penerimaan, penolakan, atau penempatan dalam daftar tunggu.
6. Menerima dan Merespon Keputusan
Secara umum, keputusan tersebut datang dalam bentuk surat elektronik yang dikirim via email. Jika universitas tersebut menerima dan menawarkan Anda slot, Anda harus mengkonfirmasi penerimaan sebelum batas waktu, atau ga bisa hangus. Dalam kasus tertentu, diperlukan pembayaran deposit pendaftaran untuk mengamankan tempat Anda. Namun, jika pihak universitas dengan menyesal memberitahukan bahwa Anda tidak diterima, maka jangan berkecil hati dan pertimbangkanlah opsi lain. Ingat kutipannya, 'there is no rejection, only redirection'.