Pada tanggal 15 Agustus 2024 tahun kedua berturut-turut Desa Ciakar kembali menyelenggarakan acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yang sudah resmi dibuka. Kegiatan ini bertempat di Balai Desa Ciakar yang dihadiri oleh Kepala Desa, FSPP Gunung Kencana, MUI Desa Ciakar, BPD Desa Ciakar, Karang Taruna Desa Ciakar, Tokoh Agama dan sejumlah tokoh masyarakat, serta dihadiri oleh ibu dosen pembimbing lapangan yang membersamai yaitu ibu Fina Fitratun Amaliah S.Si., M.Sc serta para tamu undangan. Acara PHBI tahun kedua ini direncanakan berlangsung selama 3 hari dengan agenda perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an & murotal tingkat desa Ciakar tahun 2024 pada tanggal 16-17 Agustus.
pembukaan acara ditandai dengam sambutan dari Kepala Desa Ciakar yaitu Bapak Surdi yang menyampaikan pentingnya peringatan hari-hari besar islam sebagai momentum untuk memperkuat tali silaturahmi antar warga dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. PHBI bukan hanya sekedar seremonial, tapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Sesuai surat edaran dari Karang Taruna Desa Ciakar atas mandat Kepala Desa Ciakar, Mahasiswa Kukerta UIN SMH Banten Kelompok 106 yang terlibat dalam acara kegiatan ini berjumlah 3 orang, 2 orang menjadi Master Of Ceremony dan 1 orang menjadi dewan juri.
Bentuk perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an & murotal tingkat desa Ciakar tahun 2024 dibagi menjadi 4 kategori, yakni :
1. Musabaqoh Tilawatil Qur'an tingkat anak-anak
2. Musabaqoh Murotal Qur'an tingkat anak-anak
3. Musabaqoh Tilawatil Qur'an tingkat remaja
4. Musabaqoh Murotal Qur'an tingkat remaja
Warga Desa Ciakar menyambut positif kegiatan ini, yang menurut mereka mampu menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kebersamaan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan semangat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta memupuk rasa persaudaraan di antara umat Islam di Desa Ciakar Lebak Banten. Para panitia berharap tradisi ini terus berlanjut dan menjadi bagian penting dari ciri khas Desa Ciakar.
(Erin Febrina Herdayati, Siti Mutmainah)
